Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantai Bandengan di Jepara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kompas.com - 28/09/2022, 16:03 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Pantai Bandengan terletak di Desa Bandengan, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Pantai Bandengan dikenal juga sebagai Pantai Tirta Samudra maupun Pantai Klein Scheveningen.

Dahulu pantai yang menghadap ke utara laut Jawa ini sering didatangi oleh RA Kartini, pahlawan nasional.

Saat ini, Pantai Bandengan merupakan tujuan wisata di Jepara.

Pantai Bandengan

Daya Tarik Pantai Bandengan

Pantai Bandengan merupakan pantai dengan pasir putih dan air yang jernih, bahkan cocok untuk mandi.

Seringkali, wisatawan yang datang ke pantai ini menggunakan kawasan pantai untuk mandi laut. Umum, mereka adalah anak-anak, remaja, dan wisatawan mancanegara.

Waktu mandi laut yang disukai adalah pada pagi hari dan sore menjelang sunset yang memukau.

Pantai Bandengan menawarkan beragam aktivitas selain mandi laut. Wisatawan dapat duduk santai di atas shelter sambil menikmati semilir angin tanpa polusi.

Aktivitas lainnya di pantai dengan luas sekitar 16 hektar dan banyak pohon ini adalah berkemah, volley pantai, maupun sepeda santai.

Pantai Bandengan juga menyediakan berbagai aktivitas permainan, seperti perahu kano, ATV, banana boat, maupun jet sky.

Tempat wisata ini juga cocok untuk menyelenggarakan ajang motor cross dan festival layang-layang tingkat regional, nasional, maupun internasional.

Asal-usul Nama Pantai Bandengan 

Pantai Bandengan atau Pantai Tirta Samudera memiliki asal-usul dibalik namanya.

Menurut cerita masyarakat, konon seorang pemuda yang masih memiliki kekerabatan dengan Sunan Muria, yang bernama Amir Hasan, tengah mengembara untuk mengembangkan ilmu agama Islamnya.

Baca juga: Pantai Marina Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Pada suatu saat, beliau tengah dalam perjalanan menuju Kepulauan Karimunjawa yang terkenal dengan keindahannya.

Di tengah perjalanan, ia memutuskan untuk singgah di sebuah desa yang saat ini dikenal dengan nama Desa "Nyamplungan".

Nama Nyamplungan merupakan nama panggilan lain Amir Hasan, yaitu Sunan Nyamplungan.

Penamaan nyamplung karena Amir membawa biji nyamplung yang akan ditanam di Kepulauan Karimunjawa nantinya.

Pantai Bandengan, Jepara, Jawa Tengah.shutterstock/Munfarid Pantai Bandengan, Jepara, Jawa Tengah.

Pada saat itu, Sunan Nyamplung ditemani dua pengawal mengamati hamparan pantai luas dengan pasir putih dengan air jernih di desa tersebut.

Saat menikmati pemandangan pantai yang indah, ia melihat karang-karang dan ikan berenang yang terlihat jelas dari atas permukaan laut.

Ia juga melihat banyak ikan bandeng yang berenang ke sana kemari sehingga memutuskan memberikan nama pantai tersebut dengan nama Pantai Bandengan.

Setelah selesai singgah di Pantai Bandengan, Amir Hasan dan para pengawalnya melanjutkan perjalanan ke Kepulauan Karimunjawa untuk melanjutkan studi Islamnya.

Sebelum tahun 1987, pantai ini dinamakan Tirta Samudra yang dikelola masyarakat sekitar. Setelah tahun 1987, pengelolaan pantai berpindah ke Pemerintah Kabupaten Jepara dengan melibatkan masyarakat setempat.

Cerita RA Kartini

Diceritakan, RA Kartini merupakan salah satu tokoh pahlawan nasional yang kerap mengunjungi Pantai Bandengan.

Baca juga: Pantai Tanjung Gelam Karimunjawa, Indahnya Sunset Sempurna di Lautan

Pada liburan menjelang kenaikan kelas, Ny Ovink Soer bersama dengan suaminya mengajak RA Kartini beserta adik-adiknya Roekmini dan Kardinah menikmati keindahan Pantai Bandengan.

Ovink Soer merupakan istri Asisten Residen Jepara.

Saat liburan itu, Ny Ovink Soer mengatakan bahwa Holland terdapat sebuah pantai yang hampir sama dengan Pantai bandengan dengan nama Klein Scheveningen.

Kemudian secara spontan setelah mendengan nama pantai itu, RA Kartini menyela kalau begitu kita sebut saja Pantai Bandengan dengan nama Klein Scheveningen.

Harga Tiket Pantai Bandengan

Bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan Pantai Bandengan akan dikenakan tarif tiket sebesar Rp 5.000 pada hari biasa dan Rp 7.000 pada akhir pekan.

Untuk pengunjung yang ingin menjajal sejumlah aktivitas permainan, ada tarif tertentu yang perlu ditambahkan, yaitu:

  • Mendayung perahu kano: Rp 10.000-Rp 20.000 selama dua jam.
  • Keliling pulau dengan ATV: Rp 20.000 untuk 30 menit.
  • Banana boat: Rp 30.000 per orang
  • Jet sky: Rp 120.000 untuk 15 menit.

Jam Buka Pantai Bandengan

Pantai Bandengan mulai buka pada pukul 06.00 hingga 18.00 WIB.

Baca juga: Pantai Teluk Awur: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bagi wisatawan yang ingin menikmati pantai ini dapat menyesuaikan dengan jam buka.

Rute Pantai Bandengan

Jarak tempuh Pantai Bandengan dari Kota Jepara cukup cukup dekat sekitar 6,1 Km dengan waktu tempuh 11 menit.

Perjalanan dapat melalui Jalan Raya Tirta Samudra.

Jika Anda berangkat dari Kota Demak, maka jarak tempuh menuju Pantai Bandengan sekitar 46,8 Km dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam.

Perjalanan menuju Pantai Bandengan dari Kota Demak dapat melalui Jalan Desa Jali, Jalan Raya Wedung-Demak, Jalan Raya Ngawen Wedung, Jalan Raya Wedung-Bungo, Jalan Raya Bungo-Menco, Jalan Babalan-Prawoto, Jalan Kedung-Jepara, Jalan Anton Soedjarwo, dan tiba Pantai Bandengan.

Sumber:

tic.jepara.go.id dan www.tribunnewswiki.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com