Polisi sempat kesulitan mencari pelaku karena kondisi medan yang berat.
Pencarian berlanjut pada Senin, 26 september 2022 dan pelaku akhirnya dibekuk tanpa perlawanan.
Usai ditangkap, pelaku lalu dibawa ke Polres Malaka dan langsung diperiksa penyidik Satreskrim Polres Malaka.
Baca juga: Truk Tabrak Pembatas Jalan di NTT, Penumpang Tewas, Sopir Luka Berat
Pelaku pun ditahan hingga 20 hari ke depan sambil menunggu proses hukum lebih lanjut.
Pihaknya masih mendalami kasus itu, guna mencari motif pembacokan itu.
Sedangkan tiga korban saat ini masih menjalani perawatan medis, akibat luka parah setelah dibacok.
Baca juga: Kasus Korupsi Benih Bawang Merah di Malaka NTT Diambil Alih KPK
Sebelumnya diberitakan, tiga warga Dusun Len-len, Desa Boen, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nahor Tafuli (58), Siprianus Tafuli (45) dan Benyamin Ato (54), terluka parah.
Ketiganya dibacok seorang teman bernama Lukas Tafuli (44), menggunakan sebilah parang.
"Kejadiannya kemarin sore sekitar pukul 15.00 Wita," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Senin (26/9/2022).
Ariasandy menuturkan, kejadian itu bermula ketika tiga korban sedang makan bersama di rumah korban Nahor Tafuli.
Tak berselang lama, pelaku Lukas datang sembari memegang sebilah parang dan menanyakan keberadaan istrinya.
Belum sempat para korban menjawab, pelaku langsung mengeluarkan parang dan membacok ketiganya.
Akibatnya, ketiga korban mengalami luka serius.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.