Wujudkan Keinginan Pedagang, Bobby Nasution Resmikan Pasar Aksara di Deli Serdang

KOMPAS.com – Wali Kota (Walkot) Medan Bobby Nasution meresmikan Pasar Aksara yang berlokasi di Jalan Mesjid, Medan Estate, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (27/9/2022).

Peresmian tersebut  ditandai dengan penandatanganan dan penekanan tombol sirene.

Bobby Nasution mengatakan, peresmian Pasar Aksara yang baru merupakan jawaban atas keinginan para pedagang. Mereka menginginkan aktivitas jual beli dilakukan di tempat yang lebih memadai.

“Sejalan dengan perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melakukan peninjauan saat kebakaran enam tahun lalu hingga akhirnya dibangun gedung pasar yang baru, kita patut untuk mengucap syukur dengan tampilan baru dari Pasar Aksara,” ungkap Bobby Nasution.

Baca juga: Bobby Nasution Berencana Lelang Mobil Dinas untuk Beli Kendaraan Listrik

“Maka dari itu, kami mengajak semua disini untuk mengucap terima kasih kepada Pak Presiden, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Pak Eldin, Pak Akhyar, serta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang karena telah berhasil melewati proses ini bersama-sama,” ujar Bobby dalam keterangan persnya, Selasa.

Bobby mengatakan, peresmian tersebut dilakukan setelah semua infrastruktur dan persoalan lainnya diselesaikan. Termasuk salah satunya pengembalian dana yang semula direncanakan akan digunakan untuk kontribusi penyediaan fasilitas kios.

“Saya meminta untuk Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Aksara untuk menyelesaikan persoalan yang ada dan mengembalikan uang yang sempat disetorkan oleh pedagang,” ucap menantu dari Presiden Jokowi tersebut.

Baca juga: Wali Kota Medan Bobby Nasution Diundang KPK, Bahas Serah Terima Aset

Dok. Pemkot Medan Bobby Nasution terlihat disambut dan menyapa para warga dan pedagang yang turut hadir dalam acara peresmian Pasar Aksara di Jalan Mesjid, Medan Estate, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (27/9/2022).

Selanjutnya, orang nomor satu di Pemerintah Kota (Pemkot) Medan itu meminta seluruh pedagang untuk bersama-sama merawat bangunan yang diketahui memiliki 859 kios tersebut.

“Ibu, bapak, dan pedagang semua, ada hal yang wajib untuk dibayar yaitu retribusi dan pajak. Dari kumpulan tersebut, kita bisa melakukan perawatan pada pasar kita ini. Tapi kalau ada yang pungutan liar (pungli), jangan mau bayar ya,” pesan Bobby.

Bobby juga sempat menanggapi usulan dari salah satu pedagang yang meminta akses jalan menuju Pasar Aksara diperbaiki.

“Saya akan lakukan koordinasi dengan Pemkab Deli Serdang ya, Bu. Paling penting, mulai saja dulu berdagang di sini. Jadi kalau makin ramai yang dagang, maka jadi alasan kami untuk memperbaiki jalan juga,” katanya.