INDRALAYA, KOMPAS.com - Warga Kompleks Pendidikan Menara Fitrah, Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dihebohkan dengan semburan air bercampur lumpur pada Sabtu (24/9/2022) malam.
Semburan dengan ketinggian yang diperkirakan mencapai 25 meter itu terjadi di sisi Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Ogan Ilir.
Kemunculan semburan air campur lumpur berawal dari pengerjaan sumur bor sedalam 150 meter.
Baca juga: Semburan Lumpur Setinggi 50 Meter Terjadi di Ogan Ilir Sumsel, Diduga Akibat Penggalian Sumur Bor
Tim dari PT Pertamina yang datang memeriksa lokasi mengatakan, awalnya ada gas mudah terbakar yang turut keluar.
Belakangan hanya air dan lumpur yang keluar.
Pada Minggu (25/9/2022) siang, semburan sudah berhenti dan meninggalkan lubang besar. Sekitar lokasi semburan juga tersisa lumpur tebal.
Wakil Bupati Ogan Ilir Ardani mengatakan, berdasarkan informasi dari Tim Dinas Pertambangan Provinsi Sumatera Selatan, semburan air bercampur lumpur itu diduga akibat adanya gas rawa di lokasi pembangunan sumur bor tersebut.
"Namun, gas itu tidak berbahaya karena tidak mengandung racun," kata Ardani saat meninjau lokasi semburan itu, Minggu.
"Saat ini pengerjaan itu sudah kami hentikan sementara sambil memantau situasi dan kondisi. Kami juga menyiagakan tim dari BPBD Ogan Ilir untuk memantau situasi lebih lanjut," sambungnya.