KOMPAS.com - Tim Satuan Tugas (Satgas) Damai Cartenz menangkap tiga terduga teroris di Kabupaten Mimika, Papua.
Ketiga orang itu dua diantaranya anggota kelompok kriminal bersanjata (KKB) Intan Jaya, dan satu orang lainnya adalah Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Mimika.
Ketiganya diduga terlibat dalam jual beli amunisi senjata api. Dalam operasi penangkapan itu Satgas Cartenz juga berhasil mengamankan sejumlah amunisi dan satu airsoftgun jenis revolver.
Baca juga: Satgas Damai Cartenz Tangkap 3 Anggota KKB Terkait Transaksi Amunisi di Timika Papua
"Amunisi yang diamankan itu terdiri dari 95 butir amunisi kaliber 5,56 mm, dan 18 butir amunisi V2 sabhara karet," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani, dilansir dari Antara, Sabtu (24/9/2022).
Baca juga: 10 Pekerja Proyek Sembunyi di Hutan Saat KKB Serang dan Bakar Alat Berat di Pegunungan Bintang
Ketiga terduga teroris itu memiliki peran sendiri-senidri. Dua anggota KKB yang ditangkap adalah MN dan BK.
Lalu, Ketua KNPB Mimika yang diamankan bernama ialah YA. Diduga kuat YA menjadi pemasok amunisi.
"Yanto berperan sebagai penjual amunisi, tapi sampai saat ini dia belum mau mengungkap dari mana asal amunisi tersebut," kata Faizal.
Penangkapan tersebut bermula ketika Satgas Ops Damai Cartenz menerima informasi bahwa akan terjadi transaksi jual beli amunisi senjata api, pada Kamis (22/9/2022).
Setelah ditindaklanjuti, Satgas Ops Damai Cartenz kemudian melakukan penangkapan terhadap MN. Petugas juga menggeledah rumahnya.
Selain amunisi, di rumah itu juga ditemukan tas noken bercorak bintang kejora.
Dari hasil pengembangan, petugas akhirnya mendapatkan dua orang lainnya, BK dan EO. Namun, EO berhasil lolos dari penyergapan. SEO sendiri telah ditetapkan sebagai DPO.
Setelah itu, Satgas Cartenz menggerebek rumah YA di wilayah Kebun Sirih, Mimika.
"Benar Ketua KNPB Timika YA ditangkap terkait dugaan keterlibatan pemasokan amunisi untuk kelompok kriminal bersenjata (KKB) dan saat ini masih diperiksa penyidik di Polres Mimika," ujar Faizal, dilansir dari KompasTV.
(Penulis : Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.