Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tetapkan Tersangka Kasus Skimming Bank Kalsel, Ternyata Tahanan Lapas Bali

Kompas.com - 23/09/2022, 19:19 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) masih terus menyelidiki kasusskimming Bank Kalsel dengan nilai kerugian sebesar Rp 1,9 miliar.

Terbaru, penyidik Direktorat Kriminal Khusus Polda Kalsel menetapkan seorang tersangka yang identitasnya belum bisa diungkap dikarenakan masih dalam proses penyidikan.

Pelaksana tugas (Plt) Kasubdit V Siber Direktorat Kriminal Khusus Polda Kalsel AKP Kamaruddin mengatakan, tersangka dalam menjalankan aksinya tidak bekerja sendirian.

Baca juga: Kasus Skimming, Bank Kalsel Ganti Kerugian Seluruh Nasabah yang Kehilangan Isi Saldo Rekening

Untuk membongkar sindikat kejahatan perbankan ini, penyidik, kata Kamarudin cenderung berhati-hati.

"Prinsip kasus skimming ini nggak mungkin sendiri, kita sudah menetapkan satu tersangka, untuk kepentingan penyidikan identitas tersangka masih belum bisa dipublikasikan," ujar Kamarudin kepada wartawan, Jumat (23/9/2022).

Yang menarik, sambung Kamarudin, tersangka ternyata merupakan seorang narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bali.

Namun, dari hasil penyidikan, tersangka ditahan di Lapas Bali tidak berkaitan dengan kasus kejahatan perbankan.

"Tersangka ini ditahan atas kasus lain dan ditahan di LP Bali," ungkapnya.

Baca juga: Diduga Korban Skimming, 94 Nasabah Bank Kalsel Kehilangan Isi Saldo Rekening, Kerugian Mencapai 1,9 Miliar

Kamarudin menambahkan, untuk para pelaku lain masih diburu dan identitasnya sudah diketahui.

"Kawan-kawannya yang lain masih kami buru, identitasnya sudah kita kantongi," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 94 nasabah Bank Kalsel tiba-tiba kehilangan isi saldo mereka setelah melakukan transaksi perbankan.

Seluruh nasabah kemudian mendatangi Bank Kalsel untuk meminta keterangan. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata para nasabah itu merupakan korban kejahatan skimming.

Bank Kalsel kemudian melaporkan kasus tersebut ke polisi dan mengganti seluruh uang nasabah yang hilang.

Total kerugian Bank Kalsel karena kasus ini mencapai Rp 1,9 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com