Viral Menyeberangkan Pria Renta, Bripka Anju Dapat Penghargaan

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Bripka Anju Pasaribu, salah seorang personel Satlantas Polresta Balikpapan ini mendadak viral di media sosial setelah ia membantu menyeberangkan pria tua di Simpang Traffic Light (TL) Dome, Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Jumat lalu (16/9/2022).

Dari aksinya itu pun, dirinya mendapat penghargaan dari Kapolda Kaltim yang diserahkan saat HUT Lalu Lintas ke-67 pada Kamis (22/9/2022) di Mapolda Kaltim.

Video viral Bripka Anju bahkan mendapat respons positif dari Mabes Polri. Pasalnya apa yang ditunjukkan oleh Bripka Anju dapat menjadi motivasi bagi personel kepolisian lainnya untuk terus berbuat kebaikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Baca juga: Cerita Polisi Bantu Ibu Menangis karena Terjebak Macet Saat Bawa Anak ke RS

Saat diwawancarai Kompas.com, Bripka Anju tak pernah menyangka dirinya viral di media sosial. Bahkan ia tak pernah berharap apa yang dilakukannya itu mendapat apresiasi atau penghargaan.

Hal ini dikarenakan dirinya memang niat membantu pria tua tersebut karena jiwa kemanusiaan. Sebab saat itu Bripka Anju teringat akan orangtuanya yang berada di kampung, yakni Medan.

“Saya memang niatnya bantu ikhlas aja, nggak ada niat viral seperti itu. Karena jujur aja Mas, saya ini perantau dari Medan, jadi saya kalau bantu orang itu ya ikhlas aja, karena di Medan sana kalau orang tua saya ada apa-apa tapi pasti kan orang lain juga yang bantu,” ujarnya.

Bripka Anju menjelaskan saat itu dirinya memang tengah bertugas di Simpang TL Dome bersama rekannya dalam membantu arus lalu lintas. Pada Jumat (16/9/2022) sekira pukul 07.00 wita di lokasi itu memang sedang padatnya kendaraan.

Dari kejauhan, Bripka Anju melihat pria tua yang berdiri di depan zebra cross. Bripka Anju pun mendatangi pria tua tersebut dan menanyakan tujuannya.

Pria tua yang belum diketahui namanya itu mengatakan bahwa dirinya hendak menyeberang jalan dan lantaran ingin pergi ke apotek membeli obat. Melihat kondisi pria tersebut tidak bisa berjalan sempurna, Bripka Anju pun menawarkan bapak itu untuk diseberangkan.

Baca juga: Bocah yang Ditemukan Menggantung di Bima Ternyata Dibunuh Sang Kakak, Ini Cerita Polisi Ungkap Kejanggalan

“Sepertinya kalau dari fisik posisi stroke ringan, soalnya dia jalan kakinya diseret. Nah Bapak itu nyentuh zebra cross terus dia bilang mau nyeberang, mau ke apotek. Saya bilang ini bahaya, soalnya lagi jam ramai. Saya bilang saya bisa bantu bapak, tapi mau saya gendong. Terus bapak itu bilang takutnya ngerepotin saya,” ungkapnya.

Tak tega melihat pria tersebut, Bripka Anju pun kembali menawarkan diri untuk menyeberangkannya. Dengan wajah berkaca-kaca, si pria tua itu hanya membalaskan senyum dan mengangguk.

Dengan spontan Bripka Anju langsung membopong pria tersebut layaknya orang tuanya sendiri. Para pengendara yang tengah menunggu lampu traffic light pun takjub dengan aksi Bripka Anju.

“Setelah saya bilang lagi, bapak itu tersenyum dan mau digendong. Jadi saya spontanitas bopong dengan izin dulu sebelumnya. Saya menganggap bapak ini itu saya lihat kayak orang tua sendiri,” tuturnya.

Baca juga: Cerita Polisi Tangani Kasus Bapak Mutilasi Anaknya di Riau: Saya Sedih hingga Tak Bisa Tidur

Sesampainya di seberang jalan, Bripka Anju pun menawarkan kembali untuk menemani pria tua itu menuju apotek. Namun pria tua tersebut tidak mau merepotkan Bripka Anju yang tengah bertugas dan memilih berjalan sendiri.

“Baru saya tawarkan lagi untuk antarkan dia tapi dia nggak mau. Jadi saya kembali lagi mengatur arus lalu lintas. Nah setelah saya selesai atur arus lalin, saya cari Bapak itu lagi ternyata sudah nggak ada,” katanya.

Tak ingin jemawa, Bripka Anju hanya ingin berpesan kepada seluruh personel polisi agar terus berbuat kebaikan kepada masyarakat tanpa memandang bulu siapapun itu. Karena sebagai anggota Polri sudah sewajibnya membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan.

“Kita ini sebagai manusia harus melaksanakan tugas sebagaimana mestinya. Apabila ada yang butuh pertolongan ya kita harus bantu. Mau siapapun itu, namanya misi kemanusiaan ya kita bantu. Jangan pernah berpikir mendapat apapun, intinya ikhlas bekerja,” pungkasnya.