Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Dilempari Batu Saat Tangkap Pengguna Narkoba di Lampung Utara

Kompas.com - 22/09/2022, 20:44 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com- Video satu tim polisi dilempari batu oleh massa di Lampung Utara viral di media sosial.

Disebutkan polisi diamuk massa ketika menangkap sejumlah pemakai narkoba.

Video berdurasi 30 detik itu menayangkan sejumlah massa melempari gedung yang berada di tepi rel kereta dengan batu.

Baca juga: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Makassar Ricuh, Mobil TNI dan Polisi Dilempari, Wartawan Dikejar

Terdengar juga suara kaca pecah dan makian dari arah massa.

Kapolres Lampung Utara AKBP Kurniawan Ismail membenarkan terjadinya amuk massa yang dialami oleh anggota Satnarkoba tersebut.

Menurut Kurniawan, peristiwa itu terjadi di Stasiun Kereta Api (KA) Blambangan Pagar pada Rabu (21/9/2022) sekitar pukul 20.50 WIB.

"Benar, anggota hampir dikeroyok massa saat melakukan giat penangkapan penyalahgunaan narkoba," kata Kurniawan saat ditelepon, Kamis (22/9/2022) malam.

Baca juga: Polisi Dilempari Batu Saat Bubarkan Massa yang Hendak Berunjuk Rasa Tolak DOB di Timika

Dari keterangan polisi di lapangan, disebut Kurniawan, peristiwa itu berawal saat upaya penangkapan seorang penyalahgunaan narkoba di dekat Stasiun KA Blambangan Pagar.

"Anggota yang melakukan penangkapan berjumlah tujuh orang," kata Kurniawan.

 

Ketika penangkapan berlangsung, tiba-tiba muncul sekelompok massa yang mengepung polisi. Massa meminta agar pelaku yang ditangkap dilepaskan.

Sehingga, polisi terpaksa mundur sambil membawa pelaku penyalahgunaan narkoba itu masuk ke stasiun.

Kurniawan mengatakan, anggota sempat melepaskan tembakan peringatan agar massa membubarkan diri. Namun massa justru makin beringas.

Baca juga: Polisi Dilempari Batu Saat Bubarkan Balap Liar di Makassar

Massa melempari stasiun dengan batu. Beberapa kaca stasiun dan satu unit mobil menjadi sasaran amuk massa.

Dalam situasi yang kacau, pelaku melarikan diri. Sedangkan anggota berhasil lolos dari kepungan massa.

Menurut Kurniawan, pihaknya telah menangkap enam orang dari massa yang melakukan pengepungan dan melawan anggota itu.

"Kita juga masih mengejar pelaku yang melarikan diri itu," kata Kurniawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com