Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Otorita IKN Diminta Bangun Jaringan Jalan ke Semua Daerah Penyangga Ibu Kota

Kompas.com - 22/09/2022, 18:03 WIB
Zakarias Demon Daton,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Wali Kota Samarinda, Andi Harun meminta pemerintah pusat melalui Otorita Ibu Kota Negara (IKN) merencanakan pembangunan sistem jaringan jalan dari dan menuju IKN ke semua daerah penyangga.

Hal itu penting supaya menghindari ketimpangan yang terjadi antara pembangunan di IKN dan daerah penyangga seperti Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara dan Paser.

"Jangan sampai IKN mengkilat, IKN megah, tapi daerah penyangga hanya terima limpahan masalah sosial saja," ungkap Andi Harun, saat menerima kunjungan tim Kompas.com, dari Jakarta di Balai Kota Samarinda, pada Kamis (22/9/2022).

Andi Harun menyampaikan, selama ini, daerah penyangga IKN sulit mengakselerasi pembangunan infrastruktur dasar karena memiliki keterbatasan ABPD, sementara cakupan daerahnya cukup luas.

Baca juga: 2 Bersaudara Napi High Risk yang Sering Bikin Ulah Dipindahkan ke Lapas Narkotika Samarinda

Sebagai contoh, luas Kota Samarinda mencapai 717,4 kilometer persegi, lebih besar dibanding luas DKI Jakarta yang hanya 661,5 kilometer persegi.

Namun, besaran APBD lebih besar DKI Jakarta mencapai Rp 82,47 triliun, sedangkan Samarinda hanya Rp 2,6 triliun. Hal yang sama juga dialami daerah penyangga lain.

"Untuk itu kami perlu campur tangan pemerintah pusat untuk mengejar ketertinggalan infrastruktur dasar masyarakat di daerah," terang dia.

Andi Harun juga meminta Otorita IKN mengindentifikasi sektor keunggulan masing-masing daerah penyangga sebagai support system dalam perencanaan dan pembangunan IKN.

 

Semua itu bisa dituangkan dalam cetak biru (blue print) sehingga ada satu kesatuan pembangunan antara IKN dan daerah penyangga.

"Jangan sampai dibangun dulu IKN, baru dipikirkan pembangunan daerah penyangga. Harus ada semangat jalan bersama, jangan saling meninggalkan," harap dia.

Dengan begitu, sejumlah daerah penyangga bisa berkontribusi dalam mendukung keberlangsungan pembangunan IKN.

Baca juga: Ganti Rugi Lahan di IKN Sudah 90 Persen, 10 Persen Masih Bermasalah

Misalnya di Samarinda, kata dia, sudah terbentuk forum lintas agama, suku, pengusaha dan berbagai elemen dalam mendukung kelancaran pembangunan IKN.

"Kami berharap melalui forum itu bisa menjelaskan dan memberi pemahaman kepada masyarakat perihal kue ekonomi dan pembangunan IKN bagi daerah, agar bisa meredam riak penolakan IKN," pungkas Andi Harun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com