Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami yang Tega Bakar Istrinya di Bogor Baru Sehari Bebas Penjara

Kompas.com - 21/09/2022, 17:07 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - K (32), suami yang ditangkap karena membakar istrinya, SA (25) adalah seorang residivis pencurian sepeda motor (curanmor) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kini, pelaku K kembali mendekam di penjara.

Kasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana mengatakan, polisi sudah menahan pelaku kejahatan yang membakar istrinya tersebut.

Pelaku K merupakan residivis kasus curanmor yang baru saja keluar dari penjara. Hal itu diketahui setelah polisi menangkap K karena membakar istrinya.

"Dia (K) baru keluar dari penjara masa hukuman 2,5 tahun kasus curanmor," kata Desi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (21/9/2022).

Baca juga: Suami Bakar Istri hingga Tewas, Lalu Mencoba Bunuh Diri

Bukannya bertaubat, K justru kembali melakukan tindakan kejahatan kasus kekerasan dalam rumah tangga.

Kata Desi, K yang juga merupakan seorang suami ini tega membakar istrinya berinisial SA di rumahnya, Sabtu (17/9/2022).

Padahal, K baru sehari keluar dari penjara atau tepatnya pada Jumat (16/9/2022) malam.

"1 hari baru pulang (bebas) Jumat malam Sabtu dan paginya kejadian bakar istri karena cemburu istri mainan ponsel terus," ujar Desi.

Atas perbuatannya, K terancam pasal berlapis. Hukuman maksimal 20 tahun penjara.

"Pasalnya berlapis, 1 pasal 187 aja sudah jelas 20 Tahun ancaman pidananya," jelas Desi.

Seperti diketahui, seorang suami berinisial K (32) tega membakar istrinya, SA (25) di rumah mereka, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (17/9/2022) pagi.

Baca juga: 5 Fakta Suami Bakar Istri dan Anak di Sidoarjo, Ditegur karena Tonton Film Porno, Sempat Bawa Korban ke RS

Pangkal masalahnya, K cemburu karena sang istri diduga menghubungi pria lain melalui ponselnya.

Sebelum dibakar, korban sempat terlibat pertengkaran dengan suaminya.

"Jadi berdua ini cek-cok, ribut dulu. Namanya masalah rumah tangga gtu ya (bertengkar)," kata Kapolsek Sukamakmur Iptu Sutopo Pranolo saat dihubungi Kompas.com, Selasa (20/9/2022).

Amarah pelaku semakin menjadi-jadi saat korban masuk ke kamar lalu sibuk bermain handphone. Ia menganggap istrinya itu tidak becus mengurus dan melayani suami.

"Motif kecemburuan, curiga suami terhadap istrinya karena main handphone terus hubungi laki-laki lain, marahlah dia dan dibakar di dalam kamar," ujarnya.

Tak lama kemudian, kata Sutopo, pelaku pergi meninggalkan rumah untuk membeli tiga botol bahan bakar minyak jenis Pertalite. Saat akan kembali ke rumahnya, para tetangga menaruh curiga kepada pelaku.

Para tetangga kemudian mengikuti pelaku, dari situlah diketahui bensin yang dibawa itu akan digunakan untuk membakar sang istri.

Baca juga: Suami Bakar Istri dan Anak Saat Mandi di Sidoarjo, Sempat Kabur Sebelum Ditangkap

Berkat kepekaan para tetangga itu, sang istri, SA dapat diselamatkan.

"Nah, itu kan sempat ditegur karena suaminya bawa bensin. Tapi malah lanjut siram bensin ke kasur dan ke istrinya, untungnya aja kena kaki, jadi yang kebakar itu cuman kakinya aja," ungkapnya.

"Kalau saja itu mereka enggak datang, itu bisa habis istrinya dibakar. Untung aja keburu ketahuan, jadi enggak sampai sekujur tubuh," imbuhnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Regional
Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Regional
Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com