Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Seorang Nenek di Baubau Tinggal di Bawah Bekas Panggung Rakyat Bersama Dua Cucunya

Kompas.com - 20/09/2022, 14:32 WIB
Defriatno Neke,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS. com – Wasia (70), seorang nenek di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, tinggal di bawah bekas panggung rakyat bersama dua orang cucunya yang masih kecil.

Ia sudah empat tahun terakhir tinggal di bawah bekas panggung rakyat karena rumahnya yang berada di Kelurahan Wale, Kecamatan Wolio, telah hancur akibat dilalap api.

Baca juga: Nenek 80 Tahun di Purwokerto yang Tertimbun Longsor Ditemukan Tewas

“Saya tinggal sama cucuku dua orang. Awalnya saya tinggal di bagian Wale, tapi sudah terbakar, jadi saya tinggal di sini,” kata Nenek Wasia, saat ditemui Kompas.com, Selasa (20/9/2022).

Nenek Wasia mengaku, suaminya telah lama meninggal dunia dan anak-anaknya ada yang merantau mengadu nasib dan juga mengalami nasib yang sama dengannya menemukan plastik bekas di Kota Baubau.

“Saya cari plastik baru saya timbang, hanya biasa dapat Rp 400.000 dua bulan. Uangnya saya beli untuk makan,” ujar Wasia.

Bekas panggung rakyat yang berada di kawasan Pantai Kamali Kota Baubau ukurannya tidak terlalu besar.

Banyaknya tiang penyangga yang terbuat dari beton ini, membuat nenek Wasia menutupnya dengan papan tripleks sebagai sekat kamar.

Dalam kamar terdapat satu tempat tidur bekas dan di dalam kamar tidak terdapat jendela sehingga dalam kamar terasa panas.

Sementara itu, di bawah panggung banyak terdapat tumpukan plastik bekas yang disimpan Nenek Wasia.

Nenek Wasia berharap ada orang dermawan yang mau membantu rumahnya sehingga ia dan cucunya bisa kembali ke tempat yang layak.

“Saya mau perbaiki (rumah) tapi tidak ada uang. Saya berharap ada yang mau membantu (perbaiki rumah) biar tidak tinggal di bawah ini lagi,” ucap Nenek Wasia.

Baca juga: Rumah di Atas Tebing Sungai Pelus Purwokerto Longsor, Nenek 80 Tahun Hilang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

Regional
Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Regional
Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Regional
Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com