BENGKULU, KOMPAS.com - Sudah lebih dari satu bulan Presiden Joko Widodo mengumumkan naiknya harga BBM. Kenaikan harga BBM ini berdampak pada masyarakat. Pemerintah pun mencoba meredamnya dengan membagikan sejumlah bantuan.
Di Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, naiknya harga Pertalite dirasakan ratusan nelayan setempat.
Cik Din, Nelayan Desa Merpas, Kecamatan Merpas Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu berkata, harga Pertalite eceran mencapai Rp 15.000.
Jika harus menuju SPBU terdekat, jaraknya jauh. Butuh waktu kurang lebih satu jam untuk sampai SPBU dan masih harus berebut antrean dengan banyak masyarakat lain.
Baca juga: Dampak Harga BBM Naik, Nelayan: Kami Harus Dapat Rp 1,5 Juta Sehari agar Dapur Ngebul
"Kami terpaksa membeli Pertalite di eceran dengan harga Rp 15.000 per liter, sehari untuk melaut setidaknya kami membutuhkan 20 liter Pertalite. Hari ini saya hanya dapat 10 liter, hanya bisa melaut setengah hari," cerita Cik Din saat dihubungi kompas.com melalui telepon, Senin (19/9/2022).
Cik Din bersama ratusan nelayan Desa Merpas merupakan nelayan tradisional yang masih menggunakan pancing dan jaring sebagai alat mencari ikan.
Menurutnya naiknya harga BBM saat ini membuat kehidupannya semakin memberat. Apalagi saat ini kondsi laut sedang tidak bersahabat.
"Sudah dua bulan laut ganas, tangkapan sedikit, tidak jarang kami mendarat tidak mendapat ikan sama sekali. Hutang jadi semakin membengkak," ujar Cik Din.
Agus, nelayan Desa Linau, Kabupaten Kaur, Bengkulu juga mengisahkan beratnya perjuangan mendapatkan Pertalite untuk melaut. Umumnya nelayan Desa Kaur, tak memiliki modal untuk melaut semua kebutuhan berutang dengan tauke atau bos pengepul ikan termasuk bahan bakar.
"Nelayan berhutang dengan tauke, harga Pertalite per liter bisa mencapai Rp 15.000. Kalau mau beli di SPBU sulit didapat karena berebut dengan masyarakat lain. Jadi nelayan mengandalkan tauke ikan untuk dapatkan modal termasuk BBM," jelasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.