Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Sering ke Jateng, Begini Tanggapan Puan Maharani

Kompas.com - 19/09/2022, 21:35 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Puan Maharani merespons pertanyaan bahwa dirinya sering bertandang ke Jawa Tengah.

Puan yang juga Ketua DPR RI tersebut menyatakan, kunjungan ke bagian tengah Pulau Jawa itu sudah dia lakukan sejak 2008 silam.

“Kenapa sih Mbak kok Jawa Tengah terus sekarang? Tadi ditanya pas wawancara. Lha kok sekarang, dari 2008 itu saya sudah ke Jawa Tengah terus,” tutur Puan dalam pidato acara 2024 Menang Spektakuler Hattrick di Renaissance Ballroom Kawasan Candi Golf, Minggu (18/9/2022).

Baca juga: Ganjar Pranowo yang Berkali-kali Tak Diundang di Acara PDI-P yang Dihadiri Puan Maharani...

Ia juga mengakui selalu memantau Jateng meski sibuk melakukan kunjungan ke berbagai daerah. Pasalnya Jateng dijagokan sebagai penyumbang suara yang terbilang besar bagi PDI-P.

“Bahkan saat saya tidak jadi anggota DPR, saya jadi Menko, saya tetep ke Jateng terus. Bahkan ditugaskan kembali lagi untuk jadi caleg sampe sekarang ini ya yang saya urusi yang Jateng terus,” ungakapnya.

“Makanya Alhamdulillah kalau kemudian suaranya itu bisa suara nasional. Paling banyak nasional itu karena ngurusin Jateng terus,” imbuh Puan.

Ia berencana membentuk komandante stelsel titik strategis di 34 provinsi. Hal itu dinilai cukup untuk menjaga perolehan jumlah suara dan mewujudkan kemenangan ketiga kalinya (hattrick).

Dalam pidatonya, ia menyebutkan kesibukannya berkeliling melakukan kunjungan ke berbagai daerah karena dirinya ditugaskan oleh ketua umum. Momen itu sekaligus digunakan untuk bertemu struktur partai.

Sebelumnya ia sempat mendatangi Lombok dan Tapanuli Raya di Sumatera. Hampir setiap hari ia menjumpai anggota partai yang disebut keluarga besar olehnya.

“Jadi kalo ada yang tanya kenapa mbak puan yang muter-muter, ya karena saya memang ditugaskan ketua umum untuk muter-muter,” terangnya.

Terakhir, Puan menyangkal bila disebut baru melancarkan blusukan sekarang. Menurutnya, ia telah banyak melakukan kunjungan sejak dulu.

“Cuma ini karena apa-apa selalu disambung-sambungkan menuju tahun 2024, jadi sepertinya saya ini baru turun, atau baru blusukan, atau baru pergi ke semua daerah itu sekarang. Padahal dari dulu,” pungkasnya.

Baca juga: Puan Maharani Jaga Perolehan Suara, Tak Ada Lagi Jeruk Makan Jeruk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com