Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Dianiaya Istri Sah Oknum Polisi, Wanita Terduga Selingkuhan Lapor Polisi

Kompas.com - 19/09/2022, 15:28 WIB
Syarifudin,
Krisiandi

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - W, seorang perempuan di Bima, NTB melaporkan seorang wanita berinisial A, yang tak lain istri sah oknum polisi bernama Brigadir IS, Senin (19/9/2022).

W membuat laporan polisi karena tak diterima dianiaya usai tepergok sedang berduaan dengan suami A.

Kasi Humas Polres Bima Kota Iptu Jufrin membenarkan pihaknya menerima aduan mengenai seorang wanita yang mendapatkan tindak kekerasan penganiayaan oleh istri polisi tersebut.

"Laporan yang diadukan sudah kita terima. Terlapornya merupakan istri dari oknum anggota polisi," kata Jufrin kepada Kompas.com.

Baca juga: Istri yang Sayat Alat Kelamin Suaminya Kesal karena Korban Pernah Video Call dengan Selingkuhan

Iptu Jufrin mengaku belum mengetahui lebih jauh bentuk penganiayaan yang ditudingkan kepada anggota Bhayangkari itu. 

Namun dia menyebut, kekerasan itu terjadi disebuah rumah kontrakan milik W di Kelurahan Pane, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima pada Minggu (18/9) malam.

"Dari laporan yang diterima, TKPnya di lingkungan Pane. Pelapor mengaku diniaya oleh terlapor. Tapi kita belum tahu seperti apa dan bagaimana bentuk penganiayaan yang dilaporkan. Karena laporan baru diadukan tadi pagi," ujar Jufrin

Dari penelusuran Kompas.com, W ternyata merupakan selingkuhan suami A yakni Brigadir IS.

Kasus itu mencuat setelah sang istri, A memergoki suaminya sedang berduaan dengan selingkuhannya di rumah kontrakan W.

Sontak wanita yang merupakan istri sah Brigadir IS mengamuk dan melabrak terduga pasangan selingkuhan suaminya.

Karena merasa tak terima suaminya selingkuh, W pun jadi sasaran amukan sang istri sah. Sementara suami terus memisahkan keduanya.

Kejadian itu pun mengundang perhatian warga lain yang tinggal di sekitar lokasi. Beberapa warga sekitar akhirnya berusaha melerai, sehingga keduannya berhasil dipisahkan.

Karena merasa tak terima dengan aksi istri Brigadir IS, wanita muda itu akhirnya melaporkan A ke Polres Bima Kota.

Jufrin memastikan pihak kepolisian akan menindaklanjuti laporan W sesuai prosedur hukum yang berlaku.

Saat ini, kasus tersebut tengah diselidik oleh penyidik unit PPA.

"Aduan ini soal penganiayaan, dan saat ini sedang ditindaklanjuti. Pelapor juga sudah melakukan visum," pungkas

Sebelumnya diberitakan, Brigadir IS digerebek saat berduaan di sebuah rumah kontrakan bersama perempuan yang bukan istrinya.

Penggerebekan itu dilakukan oleh sang istri yang berinisial A di Kelurahan Pane, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima, Minggu (18/9/2022) sekitar pukul 21.45 Wita.

Oknum polisi itu tidak bisa berkutik setelah tepergok dan diamuk oleh istri sahnya.

Tak lama setelah penggerebekan, petugas Polres Bima Kota yang mendapat informasi langsung mendatangi lokasi kejadian.

Oknum polisi dan perempuan yang diduga selingkuhannya itu pun dibawa ke Mapolres Bima Kota.

A, istri sah polisi tersebut mengatakan suaminya adalah anggota Polsek Woha berinisial Brigadir IS. Sedangkan perempuan yang diduga selingkuhan suaminya berinsial W.

"Suami saya ini polisi, sudah dua tahun berselingkuh dengan perempuan itu. Dia sudah dua kali saya pergoki sama si W, bahkan sudah buat pernyataan dan saya maafkan. Tapi sekarang dia berbuat lagi," kata dia, Minggu.

A mengaku langsung membuat laporan polisi setelah memergoki suaminya.

Kasi Humas Polres Bima Kota, Iptu Jufrin membenarkan telah mengamankan Brigadir IS dan terduga selingkuhannya dari lokasi penggerebekan.

Baca juga: Kapolda Maluku Sebut Anggota Polisi yang Laporkan Istrinya Selingkuh, Suka Mabuk dan Lakukan KDRT

Setelah diamankan, pihaknya kemudian melakukan koordinasi dengan Polres Bima Kabupaten sebelum perkara tersebut dilimpahkan.

Pada Senin (19/9/2022) pagi, Brigadir IS langsung dijemput Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Bima Kabupaten.

"Sempat diamankan, tadi pagi dia diserahkan dan dijemput oleh Provos Polres Bima Kabupaten karena itu anggotanya. Mengenai laporan istrinya sudah kita terima, dan saat ini sedang ditangani Unit PPA," kata Jufrin. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com