Tidak hanya dari hasil perkebunan, Pemerintah Pidie Jaya juga berharap dengan hadirnya industri pertambangan.
Said menyebutkan, sejak 2015 sudah ada beberapa perusahaan minyak asing yang melakukan eksplorasi di daerahnya.
“Informasi terakhir kami terima ini, terus dilakukan pengeboran, mudah-mudahan ada eksploitasi,” sebutnya.
Jika nantinya sampai ada industri pertambangan di Pidie Jaya, Said merasa pemerintah daerah perlu memberikan dukungan berupaya infrastruktur dan sumber daya manusia yang memadai.
Baca juga: Si Hitam Manis Jadi Primadona Pidie Jaya
Dia berharap, jika sumber daya manusia lokal siap bisa terserap oleh industri itu.
“Kalau ini jadi, akan mengubah pendapat daerah,” ujar Said.
Saat ini, penduduk Pidie Jaya juga bergantung dengan pertanian yang hasilnya dipandang cukup baik.
Hasil panen beras daerahnya, kata Said, selalu surplus jika dibandingkan dengan rata-rata produksi nasional.
Namun, hasil sekitar 8.000 hektar sawah tersebut diklaim dapat lebih optimal jika ada embung atau bendungan.
“Kami harapkan akan hadirnya embung atau bendungan, itu kewenangan pusat. Kita sudah kemukakan perencanaan bendungan Lhok Pineung,” ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.