"Paginya dipasang sorenya diturunkan lagi. Atensi dari kapolres diturunkan lagi spanduknya," ujarnya.
Padahal, menurutnya, sayembara tangkap maling berpotensi mengurangi tindak kejahatan di wilayah Teluk Pauh.
"Jadi, kalau banyak orang tertarik tentu mempersempit ruang gerak maling," paparnya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Kuansing, AKP Linter Sihaloho, membenarkan bahwa spanduk sayembara tangkap maling itu telah dicopot.
Baca juga: Kakak Adik Usia 6 dan 3 Tahun Dicabuli Kakek dan Paman di Riau
"Ya, sudah diselesaikan sama kapolsek di sana. Sudah dilakukan pertemuan kapolsek dengan perangkat desa. Spanduknya tadi sudah dicopot lagi," kata Linter kepada Kompas.com, Sabtu (17/9/2022).
Dia meminta agar warga melapor kepada pihak kepolisian bila terjadi kasus pencurian di lingkungannya.
"Kesepakatannya seperti itu. Kalau ada pencurian laporkan ke kantor polisi," tutupnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor: Andi Hartik, Dheri Agriesta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.