Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASN Tewas di Basemen DPRD Riau, Sempat Ribut dengan Suami Siri hingga Luka Memar

Kompas.com - 16/09/2022, 22:31 WIB
Idon Tanjung,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Polresta Pekanbaru menyatakan Fitria Yulisunarti (40), seorang aparatur sipil negara (ASN) tewas karena gantung diri dalam mobil di basemen kantor DPRD Riau.

Sebelum tewas, Fitria ternyata sempat mendapat kekerasan fisik dari pria berinisial F (52) yang merupakan suami sirinya.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pria Budi mengatakan bahwa F menjadi saksi dalam kasus kematian Fitria.

"Berdasarkan pengakuan saksi F, dia menikah siri dengan korban sudah empat tahun lamanya," ungkap Pria kepada wartawan saat konferensi pers di Polresta Pekanbaru, Jumat (16/9/2022).

Baca juga: ASN Tewas di Basemen Kantor DPRD Riau, Korban Sempat Kirim Pesan Permohonan Maaf ke Anaknya

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan melanjutkan, korban sempat adu fisik dengan F.

Pertengkaran itu terjadi di dalam mobil di lapangan tenis di kantor DPRD Riau.

"(Akibat) keributan fisik di dalam mobil, baik F dan korban mengalami luka-luka," ungkap Andrie kepada wartawan, Jumat.

Berdasarkan hasil pemeriksaan forensik pada mayat korban, sebut Andrie, ditemukan beberapa luka memar.

Seperti luka memar di ujung lidah, punggung dan tangan korban.

"Kemudian luka lecet di leher sisi depan kiri, atas, dan punggung tangan," sambung Andrie.

Selain itu, ditemukan juga tanda-tanda korban mati lemas. Lidah tergigit dan terjulur.

Dari hasil otopsi, korban dipastikan tewas karena benda tumpul, yakni kain yang melilit leher korban dan tergantung pada pegangan tangan mobil.

Namun, setelah dilakukan pemeriksaan puluhan saksi, analisa CCTV dan pendalaman hasil forensik, polisi menyimpulkan korban tewas gantung diri.

Baca juga: Polisi Nyatakan ASN yang Tewas di Parkiran DPRD Riau Meninggal karena Gantung Diri di Pegangan Mobil

"Korban meninggal dunia akibat benda tumpul. Tidak ada luka lain yang menyebabkan korban meninggal," kata Andrie.

Sebagaimana diberitakan, Fitria Yulisunarti (40) ditemukan tewas di dalam mobil di basemen kantor DPRD Riau di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (10/9/2022) pagi.

Korban ditemukan tewas dengan kondisi lehet tergantung kain yang diikat pada pegangan tangan di bangku tengah mobil.

Hidung korban juga ditemukan mengeluarkan darah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com