Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Asal Lampung Tewas Tersengat Listrik saat Bermain Basket di Lapangan Asrama UNY

Kompas.com - 18/09/2022, 13:25 WIB
Dani Julius Zebua,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

KULON PROGO, KOMPAS.com - Seorang mahasiswa meninggal dunia di lapangan basket di belakang dormitori (asrama) mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) di Padukuhan Serut, Kalurahan Pengasih, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Warga kampus mengenalnya sebagai Zaki Putra DK (19) asal Kecamatan Way Pengubuan, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung. Zaki mahasiswa baru jurusan ekonomi manajemen.

Zaki diduga tersengat listrik di tiang lampu taman sekitar lapangan basket. Pemuda itu dinyatakan meninggal dunia sebelum tiba di RSUD Wates.

Baca juga: Tak Jago Bahasa Inggris, MAH Gunakan Cara Ini Transaksi dengan Bjorka

“Kesetrum. Kesaksian teman-temannya, ambil bola langsung keder (bergetar), menempel, temannya yang membantu melepaskan ikut kesetrum,” kata IPTU Muh Winarso, Kanit Reskrim Polsek Wates, Minggu (18/9/2022).

Peristiwa terjadi disaat sejumlah mahasiswa bermain basket di lapangan samping asrama mahasiswa. 

Sejumlah mahasiswa masih bermain basket di sana pada pukul 21.00 WIB. Berdasar keterangan saksi, ketika bermain basket, bola keluar lapangan dan berhenti di dekat tiang listrik lampu taman.

Zaki mengambil bola tersebut. Saat mengambil bola, tangan kanan mengambil bola dan tangan kiri memegang tiang lampu taman. Saat itu, Zaki diduga tersengat aliran listrik.

Pemuda kelahiran Lempuyang Bandar itu teriak minta tolong. Teman-teman korban datang dan berusaha menolong.

Baca juga: Kronologi Suami Istri Tertabrak Kereta di Muara Enim, Mesin Motor Mati di Tengah Rel

Ada yang menolong dengan cara menarik menggunakan sepotong baju kering dan ada yang dengan menendang kaki korban yang menempel di tiang lampu.

Ia terlepas dari tiang dalam kondisi pingsan. Teman-temannya dan sekuriti segera membawa Zaki ke RSUD Wates. Sayangnya, korban dinyatakan meninggal dunia sebelum tiba di rumah sakit.

Hasil pemeriksaan terdapat hematum pada bagian bibir sebelah atas, pipi sebelah kanan dan pada hidung.

Kanit Winarso mengungkapkan, penyebab kematian masih dalam penyelidikan. Pasalnya, polisi masih meminta keterangan PLN untuk memastikan arus listrik itu.

“Masih penyelidikan, kita lihat perkembangan,” kata Winarso.

Sementara itu, pihak kampus maupun keluarga korban menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan. setelah pertemuan pihak kampus UNY dengan keluarga korban.

Winarso mengungkapkan, mereka menyepakati biaya RS, pemulangan korban hingga Lampung, dan sejumlah biaya hingga uang duka dibantu pihak kampus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com