Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

265 Tahun Pangkalpinang, Pemkot Bangun Masjid di Samping Gereja

Kompas.com - 16/09/2022, 19:49 WIB
Heru Dahnur ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com-Masjid Qubah Timah resmi dimulai pembangunannya di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (16/9/2022).

Peletakan batu pertama dilakukan langsung Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil.

Pembangunan Masjid Qubah Timah dinilai sebagai simbol kerukunan karena lokasinya bersebelahan dengan gereja protestan Maranatha, persis di depan alun-alun Lapangan Merdeka Pangkalpinang.

"Sebuah hal yang bersejarah untuk anak cucu kita, sebagai pembentukan karakter anak menjunjung toleransi dalam membangun peradaban ke depan lebih baik," kata Moeldoko seusai peletakan batu, Jumat.

Baca juga: Seorang Pria Bunuh Ayahnya Sendiri di Ruang Tamu, Pelaku Ditangkap di Masjid Solo

Pembangunan Masjid Qubah Timah sekaligus menandai perayaan ulang tahun Kota Pangkalpinang ke-265.

Mantan Panglima TNI itu mengatakan, simbol keberagaman umat beragama tidak membedakan atau mengkotak-kotakan satu dengan yang lainnya.

"Karena intoleran membuat kita hancur lebur," ujar Moeldoko.

Sementara Maulan mengatakan, Masjid Qubah Timah menjadi simbol keberagaman agama karena dalam satu kawasan ada tiga tempat ibadah berbeda.

Baca juga: 10 Hari Dirawat, Bayi yang Ditemukan di Toilet Masjid At-Taqwa Lumajang Meninggal

Selain Masjid Qubah Timah dan Gereja Maranatha yang bersebelahan, juga ada kelenteng Kwan Tie Miaw yang lokasinya berdekatan.

"Timah adalah ciri khas Bangka Belitung, sehingga nanti bagaimana selain masjid, gereja juga salibnya terbuat dari timah dan kelenteng dengan ornamennya," ujar wali kota yang kerap disapa Molen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com