Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Dapat BLT BBM, Banyak Warga Banyumas Mengadu ke Dinsos

Kompas.com - 16/09/2022, 19:48 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Sejumlah warga mendatangi Kantor Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermades) Banyumas, Jawa Tengah.

Mereka mengadu karena tidak mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Salah satunya Rofik, warga Desa Sidamulih, Kecamatan Rawalo. Ia mengaku, belum pernah mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah.

Baca juga: Warga Mamasa Meninggal Dunia Sebelum Tiba di Tempat Pembagian BLT BBM

"Saya tidak dapat (bantuan) apa-apa, padahal rumah saja belum punya, masih numpang di rumah mertua," Kata Rofik saat ditemui wartawan di Kantor Dinsospermades, Jumat (16/9/2022).

Untuk itu, ia datang ke Kantor Dinsospermades agar namanya dimasukkan sebagai penerima BLT BBM.

"Saya enggak komplain, cuma minta didaftarkan saja, diusulkan bagaimanapun caranya. Sudah ditanggapi, saya disuruh ke desa nanti Pak Kades yang ngusulin," ujar Rofik.

Kabid Pemberdayaan Sosial Penanganan Fakir Miskin Dinsospermades Banyumas Sunadi mengatakan, banyak warga yang mengadu. Selain melalui Lapak Aduan, juga datang langsung ke kantornya.

Untuk diketahui, Lapak Aduan merupakan layanan milik Pemkab Banyumas bagi masyarakat untuk mengadukan berbagai persoalan secara daring.

"Selain di Lapak Aduan, banyak juga yang ke sini terutama yang tidak dapat bantuan," kata Sunadi.

Baca juga: Tak Terdata BLT BBM, Polisi Sambangi Warga Pulau Terpencil

Sunadi menjelaskan, petugas akan mengecek nama warga yang datang ke kantornya sudah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau belum.

Pihaknya akan melakukan cross check apabila namanya sudah terdaftar, namun belum menerima BLT BBM.

Sebaliknya, apabila belum terdaftar akan diberi pemahaman bahwa pendataan itu dilakukan Kemensos. Pemkab sifatnya hanya melakukan monitoring.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com