Tak Terdata BLT BBM, Polisi Sambangi Warga Pulau Terpencil

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Ratusan warga pulau-pulau terpencil di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, tidak terdata sebagai penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM.

Polres Polewali Mandar pun memberi atensi dengan kapolres bersama belasan personelnya terjun langsung ke pulau-pulau itu. Mereka memberi bantuan BLT terutama kepada anak yatim dan lansia yang paling rentan terdampak akibat kenaikan harga BBM.

Dengan menggunakan perahu motor, puluhan personil Polres Polewali Mandar yang dipimpin Kapolres AKBP Agung Budi Leksono melakukan perjalanan menuju ke pulau terluar, di Desa Tonyamang, Kecamatan Binuang.

Baca juga: Warga Mamasa Meninggal Dunia Sebelum Tiba di Tempat Pembagian BLT BBM

Kali ini, jajaran Polres Polewali Mandar menyasar warga yang berada di Pulau Battoa. Mereka meberikan bantuan paket sembako.

Terlebih lagi diketahui masih terdapat beberapa warga di pulau ini belum terdata sebagai penerima BLT BBM.

Salah satunya adalah Kakek Abdullah (67), pria lanjut usia yang tinggal seorang diri di gubuk kecil berkuran 2x3 meter ini kondisnya cukup memprihatinkan.

Sejak lama Abdullah tidak lagi bekerja mencari nafkah lantaran sakit-sakitan. Praktis ia hanya berharap belas kasih dari warga atau sanak tetangga yang peduli.

Tak hanya Kakek Abdullah, sejumlah warga kurang mampu terutama lansia dan anak-anak di pulau ini yang diketahui tidak terdata dalam penerima BLT BBM tahun ini.

Sunnah (70), lansia yang sudah lebih 5 tahun tinggal bersama putranya yang menderita autis mengaku senang bisa menerima bantuan sembako meski belum terdata penerima BLT.

“Alhamdulilllah hari ini menerima bantuan sembako. Syukur bisa memenuhi kebutuhan beberapa hari,” jelas Sunnah.

Selain memberikan bantuan sembako, personel Polres Polewali Mandar juga memberikan pemeriksaan kondisi kesehatan.

“Hari ini kami dari kepolisian turun tangan menyambangi warga yang tidak terdata BLT di pulau-pulau terluar di Polewali Mandar. Mudah-mudahan bantuan sembako tersebut bisa turut meringankan beban warga terdampak kenaikan BBM, terutama warga lansia,” jelas AKBP Agung Budi Leksono.

Baca juga: Kantor Pos Blora Salurkan Rp 40,8 Miliar BLT BBM untuk 81.754 Keluarga