Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Nelayan di Semarang, Pilih Tak Melaut hingga Belum Dapat BLT BBM

Kompas.com - 13/09/2022, 15:38 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebagian nelayan Tambakrejo, Kota Semarang, Jawa Tengah memilih untuk tak melaut karena harga bahan bakar minyak (BBM) naik.

Ketua Paguyuban Armada Laut Tambakrejo, Marzuki mengatakan, semua nelayan di Tambakrejo yang tercatat sebagai anggota komunitas berjumlah sekitar 46 orang.

Baca juga: Dampak Kenaikan BBM, HNSI Pemalang: Nelayan Gambling jika Dipaksa Melaut Hari Ini

"Sebagian memilih untuk tak melaut karena BBM naik, termasuk saya ini," jelasnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (13/9/2022).

Tidak jarang para nelayan yang tak pergi ke laut terpaksa berhutang. Hal itu membuatnya prihatin. Saat ini, para nelayan sedang bingung karena sama-sama rugi jika mencari ikan ke laut.

"Sekarang kalau ke laut biaya mahal. Malah hanya dapat lelah," ujarnya.

Ditanya soal subsidi BBM untuk nelayan, sampai saat ini semua anggotanya belum mendapatkan subsidi BBM tersebut. Hal itulah yang membuat para nelayan bingung.

"Semua anggota belum mendapatkan," keluhnya.

Hal yang sama dikatakan nelayan Tambakrejo, Imam. Sampai saat ini dia belum menerima bantuan subsidi BBM untuk nelayan.

"Belum dapat bantuan subsidi BBM saya," imbuhnya.

Dia menambahkan, saat ini keadaan laut sedang sepi. Jika harga BBM naik dan para nelayan tak dapat subsidi maka para nelayan tak dapat pemasukan.

"Kita per hari dapatnya Rp 100.000 untuk beli BBM jenis solar 10 liter, per liternya Rp 7.500 terus kita dapat apa," keluhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com