MAMASA, KOMPAS.com – Seorang ibu rumah tangga bernama Arniati (45) meninggal dalam perjalanan menuju lokasi pembagian BLT BBM di Kantor Desa Melangkena Padang, Mamasa, Sulawesi Barat, Kamis siang (15/9/2022).
Belum diketahui pasti penyebab kematian korban, namun dari hasil pemeriksaan dokter setempat, diduga korban Arniati memiliki riwayat penyakit jantung.
Diketahui korban Arniati berjalan kaki sekitar satu kilometer lebih dari rumahnya menuju kantor desa setempat.
Baca juga: Mensos Risma: BLT BBM Sudah Disalurkan ke 12,7 Juta Penerima Manfaat
Korban diketahui berjalan kaki dalam situasi cuaca panas siang hari dari rumahnya menuju kantor desa tempat pembagian BLT BBM dilakukan. Arniati sempat melintasi beberapa ruas jalan yang mendaki.
Namun sebelum sampai di kantor desa, di mana bantuan akan dibagikan sore pukul 16.00 Wita, Arniati pingsan di tengah jalan dan harus digotong warga.
Korban pun dinyatakan meninggal dunia, beberapa meter sebelum kantor desa tempat dia bisa mencairkan bantuan senilai Rp 500.000.
Berdasarkan keterangan warga, mereka membawanya ke salah satu rumah warga begitu melihatnya pingsan beberapa meter sebelum mencapai kantor desa.
Namun sebelum dokter dari Puskesmas Sesena Padang tiba di rumah warga tersebut, Arniati mengembuskan napas terakhir.
Ludia, teman Arniati yang menjadi saksi insiden itu menuturkan, sebelum mencapai kantor desa, Arniati diketahui roboh.
Baca juga: Kantor Pos Blora Salurkan Rp 40,8 Miliar BLT BBM untuk 81.754 Keluarga
“Tadi sempat jalan kaki mendaki gunung, mungkin lelah apalagi cuaca panas makanya jatuh pingsan,” jelas Ludia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.