MADIUN, KOMPAS.com - Ponsel MAH (21), pria yang diduga sebagai hacker Bjorka, diretas sepekan sebelum ditangkap.
Seperti diketahui, MAH ditangkap polisi pada Rabu (14/9/2022) dan dipulangkan pada Jumat (16/9/2022).
Peretasan ponsel diungkap bos tempat MAH bekerja, Zani Dwi Hastanto.
Zani mengatakan, MAH mengaku ponselnya diretas sehingga tidak bisa mengirimkan pesan melalui aplikasi WhatsApp.
"Dia mengeluh ponselnya di-hack. Jadi tidak bisa kirim pesan via WhatsApp. Sudah semingguan lalu,” kata Zani saat ditemui di Madiun, Jumat (16/9/2022).
Ia mengatakan, MAH yakin ponselnya diretas saat WhatsApp tidak berfungsi. Saat hendak dipakai, tiba-tiba aplikasi WhatsApp keluar dengan sendirinya.
Kondisi itu terjadi selama satu pekan hingga akhirnya MAH ditangkap tim Cyber Mabes Polri di kediamannya di Dusun Mawatsari, Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Rabu.
Untuk menghubungi Zani, MAH terpaksa meminjam ponsel saudaranya.
Selama bekerja di tempatnya, MAH tidak pernah bermasalah dengan pelanggan dan warga sekitar.
Ia pun tidak menyangka bahwa MAH ditangkap dengan tuduhan sebagai sosok Bjorka.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.