"Kita hadir di sini siap untuk membantu memperbaiki masalah yang terjadi. Jangan sampai apel ini punah, karena seperti yang tadi disampaikan bahwa apel di Kota Batu mengalami penurunan produksi," kata Anggia.
Komisi IV DPR RI bersama Pemkot Batu berkomitmen untuk mengatasi permasalahan pengelolaan lahan apel.
Di antaranya mengatasi penyediaan sarana pupuk organik, pengembangan varietas, permasalahan pupuk bersubsidi dan revitalisasi tanah untuk mengembalikan unsur hara.
Baca juga: Debit Sumber Mata Air di Kota Batu Berkurang Setiap Tahun
Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, berharap kunjungan Komisi IV DPR RI bisa membantu pihaknya untuk mengembalikan kejayaan apel sebagai komoditas utama dari Kota Batu.
Menurut Punjul, berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemkot Batu. Seperti bekerja sama dengan PHRI Kota Batu, menjadikan apel sebagai suguhan wajib bagi tamu di hotel. Kemudian mengembangkan demplot atau lahan percontohan apel di beberapa desa.
"Apel ini menjadi salah satu komoditas utama yang ada di Kota Batu. Kami dari Pemerintah Kota Batu berupaya bagaimana apel ini dapat dikenal lebih banyak orang, salah satunya dengan menjadikan apel sebagai suguhan wajib di hotel Kota Batu," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.