Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Kekerasan pada Perempuan dan Anak di Ambon Terus Meningkat sejak 2017

Kompas.com - 15/09/2022, 16:06 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Ambon, Provinsi Maluku, menunjukkan tren peningkatan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Masyarakat dan Desa (BP3AMD) Kota Ambon, Meggy Lekatompessy mengatakan, peningkatan jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Ambon terjadi sejak tahun 2017 hingga 2022.

Hal ini berdasarkan data yang diterima dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) Kota Ambon.

Baca juga: Mahasiswa Demo di Kantor Gubernur Ambon, Minta Jokowi Batalkan Kenaikan Harga BBM

“Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Ambon terus meningkat dari tahun ke tahun,” kata Meggy kepada wartawan di Ambon, Kamis (15/9/2022).

Dia menjelaskan, dari data yang diperoleh, khusus untuk kekerasan prempuan, pada tahun 2017 terdapat 13 kasus, jumlah itu naik pada tahun 2018 menjadi 34 kasus.

Baca juga: Mahasiswa Unpatti Ambon Sandera dan Tendang Truk Pertamina dalam Demo Tolak Kenaikan BBM

Kemudian, pada tahun 2019 kasus kekerasan itu naik menjadi 40 kasus dan pada tahun 2020 naik lagi menjadi 55 kasus. Selanjutnya, pada tahun 2021 kasus kekerasan terhadap perempuan naik menjadi 59 kasus.

“Sedangkan pada tahun 2022 sampai tercatat dari Januar-Mei itu ada 21 kasus kekerasan perempuan yang ditangani,” katanya.

Menurutnya, untuk kasus kekerasan terhadap perempuan, paling banyak didominasi oleh kasus kekerasan dalam rumah tangga dan pemerkosaan.

“Jumlah kasus tersebut untuk kekerasan terhadap perempuan didominasi oleh kekerasan dalam rumah tangga, kemudian pemerkosaan, penganiyaan, hingga pencemaran nama baik,” katanya.

Adapun untuk kasus kekerasan terhadap anak, pada tahun 2017 sebanyak 21 kasus, kemudian naik di tahun 2018 menjadi 28 kasus dan pada tahun 2020 menjadi 60 kasus. Kemudian, pada tahun 2021 kasus kekerasan anak kembali naik menjadi 90 kasus.

“Dan, untuk tahun 2022 di periode yang sama itu sudah ada 38 kasus yang ditangani,” katanya.

Halaman:


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com