Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Demo di Kantor Gubernur Ambon, Minta Jokowi Batalkan Kenaikan Harga BBM

Kompas.com - 12/09/2022, 22:43 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Krisiandi

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Puluhan mahasiswa yang menamakan diri Gerakan Pemuda Maluku Menggugat (Geramm) berunjuk rasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di kantor gubernur Maluku, Senin (12/9/2022).

Dalam aksi tersebut, para mahasiswa menuntut agar Presiden Joko Widodo segera menurunkan kembali harga BBM.

Sebab, Kenaikan harga BBM yang diputuskan pemerintah dua pekan lalu dinilai telah berdampak luas pada perekonomian masyarakat.

Aksi para mahasiswa tersebut sempat memanas setelah pengunjuk rasa terlibat aksi saling dorong dengan polisi tepat di depan pintu masuk halaman kantor gubernur Maluku.

Aksi saling dorong itu terjadi saat mahasiswa memaksa masuk untuk menemui gubernur Murad Ismail namun dihalangi puluhan petugas. Akibatnya aksi saling dorong antara pengunjuk rasa dan polisi tak dapat terhindarkan.

Baca juga: Diduga Provokator, 2 Orang Ditangkap saat Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Kawasan Patung Kuda

Beruntung aksi tersebut tidak berujung pada tindakan anarkistis setelah polisi bersedia membuka pintu pagar kantor gubernur Maluku dan mempersilakan para mahasiswa memasuki halaman kantor gubernur.

Setelah memasuki halaman kantor gubernur, para mahasiswa ini pun menyampaikan orasinya secara bergantian sambil menuntut agar harga BBM segera diturunkan. Setelah itu mereka menggelar shalat berjemaah di halaman kantor tersebut.

Dalam aksi itu para mahasiswa juga membawa sejumlah famplet dan spanduk berisi kecaman atas kenaikan harga BBM.

“Demi kepentingan rakyat, kami minta Presiden Joko Widodo segera menurunkan harga BBM,” kata Ahmad Saleh salah satu pengunjuk rasa saat menyampaikan orasinya.

Mereka mendesak agar Presiden Joko Widodo membatalkan kenaikan harga BBM, sebab dampak dari kenaikan harga BBM itu telah menyengsarakan banyak masyarakat khususnya masyarakat miskin dan menengah.

“Dampak dari kenaikan harga BBM ini telah mencekik rakyat kecil, harga-harga semuanya naik dan ini harus dilawan,” teriak mahasiswa.

Selain mendesak harga BBM diturunkan, para demonstran juga menuntut pemerintah untuk memberantas mafia migas dan pertambangan dengan melakukan penegakan hukum yang adil dan transparan dari hulu ke hilir.

Mahasiswa juga menuntut pemerintah memperbaiki dan memperkuat data kondisi ekonomi rakyat sehingga penyaluran BBM bersubsidi dapat tepat sasaran yakni kepada masyarakat kelas menengah ke bawah dan pelaku UMKM.

Mahasiswa juga meminta pemerintah membatasi penerima manfaat BBM bersubsidi untuk jenis kendaraan tertentu seperti kendaraan roda dua angkutan umum dan angkutan logistik. Pembatasan BBM bersubsidi ini harus disertai dengan pengawasan yang ketat agar tidak terjadi kebocoran penyaluran BBM bersubsidi di sektor industri pertambangan dan perkebunan

Selanjutnya massa juga mendesak pemerintah mengalokasikan pendataan yang besar dari kenaikan harga komoditas sumber daya alam (SDA) di pasar global seperti batu bara dan sawit untuk menambal subsidi BBM dan listrik

Melakukan regulasi anggaran belanja kementerian lembaga yang tidak produktif untuk menopang subsidi BBM dan mendorong percepatan transisi energi dan energi fosil ke energi baru terbarukan  yang lebih ramah lingkungan sebagai solusi ketahanan energi jangka panjang.

Baca juga: Polisi Bubarkan Paksa Massa yang Demo Tolak Harga BBM di DPRK Aceh Barat

“Kami juga menuntut agar omnibus law undang-undang nomor 11 tentang cipta kerja segera dibatalkan,” tuntut mahasiswa.

Selain itu mahasiswa juga mendesak pemerintah untuk menaikkan upah minimum sebesar 10- 13 persen pada 2023 dan menolak SK kemenaker tentang PP 36 batas atas bawah.

Mahasiswa juga menuntut Pemerintah Provinsi Maluku dan DPRD dapat segera menangani dampak dari kenaikan harga BBM dengan mengambil sejumlah langkah. Salah satunya memastikan harga bahan pokok di Maluku aman dan terjangkau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Regional
Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Regional
Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Regional
Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Regional
Duel dengan Korban Saat Tepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Duel dengan Korban Saat Tepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Regional
Kala Dua Siswa di Mamuju Sulbar Hafal Pancasila lalu Dapat Sepeda dari Jokowi...

Kala Dua Siswa di Mamuju Sulbar Hafal Pancasila lalu Dapat Sepeda dari Jokowi...

Regional
Pria Pembunuh Mantan Istri di Mataram Terancam 15 Tahun Penjara

Pria Pembunuh Mantan Istri di Mataram Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Mei, PDI-P Wonogiri Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wabup, Apa Saja Tahapannya?

Mei, PDI-P Wonogiri Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wabup, Apa Saja Tahapannya?

Regional
Maksimalkan Pengelolaan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST

Maksimalkan Pengelolaan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST

Regional
Tuntaskan Persoalan Infrastruktur, Pemprov Riau Perbaiki Ruas Jalan Ahmad Yani

Tuntaskan Persoalan Infrastruktur, Pemprov Riau Perbaiki Ruas Jalan Ahmad Yani

Regional
KPU Jateng Buka Pendaftaran PPK Pilkada 2024, Honor hingga Rp 2,5 Juta

KPU Jateng Buka Pendaftaran PPK Pilkada 2024, Honor hingga Rp 2,5 Juta

Regional
Pengiriman Ilegal Puluhan Kura-kura Ambon Digagalkan di Bakauheni

Pengiriman Ilegal Puluhan Kura-kura Ambon Digagalkan di Bakauheni

Regional
Kurasi IKN, Ridwan Kamil Jadi Penyambung Rasa Jokowi

Kurasi IKN, Ridwan Kamil Jadi Penyambung Rasa Jokowi

Regional
Minta Jaminan Tidak Dihukum, Seorang Warga di Nunukan Serahkan Sepucuk Senjata Api Rakitan

Minta Jaminan Tidak Dihukum, Seorang Warga di Nunukan Serahkan Sepucuk Senjata Api Rakitan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com