Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Ganti Uang Penjaga SD di Solo yang Rusak Dimakan Rayap Sejumlah Rp 20.220.000

Kompas.com - 15/09/2022, 13:15 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) Solo akhirnya mengganti uang tabungan milik Samin (53) penjaga Sekolah Dasar Negeri (SDN) Lojiwetan No 49 yang rusak dimakan rayap sejumlah Rp 20.220.000.

Uang tersebut diserahkan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Solo Nugroho Joko Prastowo kepada Samin yang didampingi istri di Kantor Bank Indonesia Solo, Kamis (15/9/2022).

Samin dan istri tampak bahagia setelah menerima uang pengganti dari Bank Indonesia Solo. Samin juga mendapatkan kenang-kenangan berupa uang seri terbaru yang bisa dipajang di rumahnya.

Baca juga: Uang Tabungan Rusak Dimakan Rayap, Gibran Janji akan Bantu Penjaga SD Berangkat Haji

Diketahui, peristiwa uang rusak dimakan rayap yang dialami Samin sempat viral di media sosial maupun pemberitaan media. Sebab, uang yang rusak dimakan rayap ini jumlahnya mencapai puluhan juta rupiah.

Kepala KPwBI Solo Nugroho Joko Prastowo meminta masyarakat bisa mengambil pelajaran yang dialami Samin. Ia mengimbau masyarakat agar bisa menyimpan uang tabungannya di bank.

"Agar lebih jelas hasilnya seperti apa dan ini pembelajaran bagi kita semua. Kami sudah identifikasi sisa kertas uang yang dimakan rayap," kata Joko di Solo, Kamis.

Menurut Joko proses penyusunan sisa uang kertas yang rusak dimakan rayap milik Samin tersebut membutuhkan waktu dua hari.

"Dari sisa lembaran ini, Selasa langsung bisa kami identifikasi Rp 9.910.000. Rabu kemarin coba rekonstruksi kembali, Alhamdulilah bisa menghasilkan dan memenuhi syarat yakni 2/3 dari luasan uang Rp 10.310.000. Total yang sah dapat penggantian sebanyak Rp 20.220.000. Ini jumlah optimal yang bisa BI bantu," ungkap Joko.

Menurut Joko sisa uang kertas lainnya tidak dapat direkonstruksi karena kondisinya sudah rusak parah.

"Selebihnya potongan kecil lain tidak bisa direkonstruksi. Ini pembelajaran bagi kita, lebih aman, transaksi non-tunai, dapat bunga atau bagi hasil. Bisa di celengan tapi setiap bulan disetorkan," terang dia.

Sementara itu, Samin yang telah menerima penggantian uang dari Bank Indonesia Solo mengaku senang. Meskipun dari sekitar Rp 50 juta uangnya yang rusak dapat penggantinya hanya Rp 20.220.000.

Baca juga: Ketika Gibran Bantu Penjaga SD yang Uang Tabungannya untuk Haji Dimakan Rayap...

"Bersyukur, alhamdulilah sudah dibantu oleh bapak ibu semua. Setelah susah payah membantu saya merangkai serpihan-serpihan uang saya ternyata sudah bisa maksimal bisa ditukar saya bersyukur sekali," kata Samin.

Samin pun mengajak masyarakat lainnya untuk mencintai uang. Ia sadar dengan kejadian itu ke depan akan menabungkan uangnya di bank.

"Mari kita cintai uang kita. Jangan seperti saya menabung di omplong (celengan) ternyata banyak mudaratnya. Uang sebanyak itu di omplong ternyata banyak rayapnya," kata dia.

Sebagai informasi, Samin menabung uang hasil dari berjualan dan membuatkan minuman para guru di sekolah sejak 2,5 tahun tepatnya saat pandemi Covid-19.

Rencananya, uang tabungan tersebut akan dia gunakan untuk menunaikan ibadah haji bersama istri dan dua anaknya. Samin menabung di dua celengan.

Uang yang berada di celengan hijau semuanya rusak dimakan rayap. Berdasarkan hasil penghitungan jumlah uang yang rusak sekitar Rp 50 juta. Sedangkan uang di celengan ungu sekitar Rp 49,8 juta dan kondisinya aman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com