Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan Diadang Kapal Penjaga Pantai China yang Mondar-mandir di Laut Natuna

Kompas.com - 12/09/2022, 16:31 WIB
David Oliver Purba

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Nelayan asal Natuna, Dedi (38), mengatakan, Kapal Penjaga Pantai China melakukan manuver untuk memotong haluan kapal mereka di Laut Natuna Utara.

 

Selain itu, Dedi juga menyebut kehadiran kapal-kapal ikan asing yang semakin marak di perairan tersebut.

Baca juga: Nelayan Ketakutan Lihat Kapal Perang China Mondar-mandir di Laut Natuna

Dedi mengatakan, dia dan tiga rekannya bertemu kapal Penjaga Pantai China bernomor lambung 5403 pada 8 September 2022.

Baca juga: 2 Kapal Berbendera Vietnam Ditangkap di Laut Natuna Utara, Diduga Curi 10 Ton Ikan

 

”Aku dikelilingi dia (kapal). Dia mau memutar haluan kapal aku, tetapi aku terus saja sesuai haluan aku menuju arah tenggara,” kata Dedi saat dihubungi dari Batam, dikutip dari Kompas.id.

Dedi menjelaskan, dia dan tiga rekannya berada di Laut Natuna Utara sejak 1 September dan baru kembali berlabuh di Pulau Natuna pada Senin pagi.

Selain bertemu Kapal Penjaga Pantai China, mereka juga melihat sejumlah kapal ikan asing yang berukuran sangat besar.

”Aku tak melihat bendera kapal-kapal ikan itu. Namun, kami menduga itu kapal ikan dari China atau Taiwan soalnya badannya (terbuat) dari besi dan ukurannya besar. Itu berbeda sekali dengan kapal ikan Vietnam yang biasa kami lihat,” ujar Dedi.

Ketua Aliansi Nelayan Natuna Hendri menambahkan, kapal-kapal ikan asing memang semakin marak beroperasi di Laut Natuna Utara selama dua tahun terakhir.

Bahkan, belakangan kapal-kapal ikan asing berani beroperasi di perairan yang hanya berjarak 30 mil laut (55,56 kilometer) dari Pulau Laut yang merupakan pulau terluar di Kabupaten Natuna.

Sementara, Direktur Pemantauan dan Operasi Armada Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (PSDKP-KKP) Pung Nugroho Saksono mengatakan, telah menerima laporan mengenai kehadiran kapal-kapal asing yang meresahkan nelayan.

Saat ini PSDKP sedang berupaya menggerakkan kapal patroli mereka ke lokasi tersebut.

”Sebelumnya, Sabtu (10/9/2022) pagi, kami telah menangkap dua kapal ikan Vietnam di (Laut) Natuna. Saat ini, kapal itu masih dalam perjalanan ke (pangkalan PSDKP) Pontianak,” kata Pung.

Adapun Kepala Bagian Humas dan Protokol Badan Keamanan Laut (Bakamla) Kolonel Wisnu Pramandita mengatakan, Bakamla belum mendapat laporan dari nelayan mengenai kehadiran kapal China yang mondar-mandir di Natuna.

Namun, Bakamla akan memantau informasi dari nelayan itu. Saat ini, Kapal Negara (KN) Pulau Marore-323 juga disiagakan untuk berpatroli di Natuna.

Untuk membaca artikel ini secara lengkap, silakan kunjungi Kompas.id dengan klik judul: Nelayan Resah Kapal Penjaga Pantai China Mondar-mandir di Natuna

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com