Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Kebakaran Lahan 30 Hektar di Sumba Timur, 100 Pohon Kelapa Milik Warga Hangus

Kompas.com - 15/09/2022, 08:53 WIB

KUPANG, KOMPAS.com - Kebakaran melanda lahan seluas 30 hektar dan tanaman perkebunan milik warga di Desa Palakehembi, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Akibatnya, sekitar 5.000 pohon lontar dan 100 pohon kelapa milik seorang warga bernama Moses Rua hangus terbakar.

"Kejadiannya kemarin pukul 15.30 Wita," ujar Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sumba Timur AKBP Fajar Widyadharma kepada Kompas.com, Kamis (15/9/2022) pagi.

Baca juga: Kebakaran Lahan di Kampar Riau, Petugas Gabungan Lakukan Pemadaman sampai Malam

Fajar menuturkan, awalnya kebakaran rumput di sekitar lahan kosong pinggir Pantai Kampung Migitimbi, Desa Palakehembi.

Karena kondisi angin bertiup kencang, api pun merambat ke kebun milik warga dan membakar pohon kelapa dan pohon lontar.

Anggota Kepolisian Sektor Pandawai yang mendapatkan informasi dari masyarakat, kemudian bergerak menuju ke lokasi kejadian untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya. Polisi dibantu bersama aparat Desa Palakahembi dan warga sekitar.

Karena kondisi api yang semakin membesar, sekitar pukul 16.00 Wita, Kepala Desa Palakehembi, Aris Maramba Djawa, lalu menghubungi pihak PT MSM Desa Wanga untuk meminta bantuan mobil tangki air.

Baca juga: Kebakaran Lahan di Rokan Hulu Riau, Diduga Sengaja Dibakar Pemiliknya

Sekitar pukul 17.00 Wita, sebanyak empat unit mobil tangki air milik PT MSM tiba di lokasi lahan kebakaran selanjutnya melakukan pemadaman.

Lalu, sekitar pukul 20.30 Wita, api yang membakar lahan berhasil dipadamkan.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Rumah warga dan ternak juga tak ada yang terbakar. Hanya kerugian material yang dialami warga sekitar Rp 200 juta," ujar Fajar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pemantauan Hilal di Manokwari Papua Barat Terhalang Awan Tebal

Pemantauan Hilal di Manokwari Papua Barat Terhalang Awan Tebal

Regional
Update Pembebasan Kapten Philip, Kapolres Nduga: Ada Informasi Pilot Sedang Sakit

Update Pembebasan Kapten Philip, Kapolres Nduga: Ada Informasi Pilot Sedang Sakit

Regional
Disdikbud Jateng Dukung 586 PPPK di Jateng yang Sempat Dibatalkan agar Segera Dapat Penempatan

Disdikbud Jateng Dukung 586 PPPK di Jateng yang Sempat Dibatalkan agar Segera Dapat Penempatan

Regional
Nasib 2 ASN yang Selingkuh dan Foto Ciumannya Tersebar di Medsos, Diperiksa Disdik hingga Diberhentikan Sementara

Nasib 2 ASN yang Selingkuh dan Foto Ciumannya Tersebar di Medsos, Diperiksa Disdik hingga Diberhentikan Sementara

Regional
Pemantauan Hilal Dilakukan di Pantai Masni Manokwari dan Sorong

Pemantauan Hilal Dilakukan di Pantai Masni Manokwari dan Sorong

Regional
Tarif Tol Semarang-Surabaya Terbaru 2023

Tarif Tol Semarang-Surabaya Terbaru 2023

Regional
Marak Keluarga Pejabat Pamer Kekayaan, Wagub Kepri Minta ASN Tak Hedon

Marak Keluarga Pejabat Pamer Kekayaan, Wagub Kepri Minta ASN Tak Hedon

Regional
ASN di Batam Sodomi Ketiga Anak Kandungnya hingga Alami Luka Lecet dan Trauma

ASN di Batam Sodomi Ketiga Anak Kandungnya hingga Alami Luka Lecet dan Trauma

Regional
Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Bagi 6.000 Takjil Saat Ramadhan, Ada Menu Indonesia dan Arab

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Bagi 6.000 Takjil Saat Ramadhan, Ada Menu Indonesia dan Arab

Regional
ASN di Batam Cabuli 3 Anak Laki-lakinya, Sang Istri Lapor Polisi

ASN di Batam Cabuli 3 Anak Laki-lakinya, Sang Istri Lapor Polisi

Regional
Pemuda di Tarakan Berduel dan Aniaya Temannya dengan Senjata Tajam, 1 Orang Dilarikan ke RS

Pemuda di Tarakan Berduel dan Aniaya Temannya dengan Senjata Tajam, 1 Orang Dilarikan ke RS

Regional
Pemprov NTB Keluarkan SE Saat Ramadhan, Atur Jam Buka Restoran dan Tutup Sementara Tempat Karaoke

Pemprov NTB Keluarkan SE Saat Ramadhan, Atur Jam Buka Restoran dan Tutup Sementara Tempat Karaoke

Regional
Sistem One Way Diberlakukan di Puncak Bogor karena Padatnya Arus Lalu Lintas

Sistem One Way Diberlakukan di Puncak Bogor karena Padatnya Arus Lalu Lintas

Regional
Usai Dicecoki Minuman Keras, Siswi SMA di Kendari Diperkosa Tiga Orang ABK

Usai Dicecoki Minuman Keras, Siswi SMA di Kendari Diperkosa Tiga Orang ABK

Regional
Seorang Tukang Ojek Tewas Ditembak KKB di Puncak, Pelaku Pura-pura Jadi Penumpang

Seorang Tukang Ojek Tewas Ditembak KKB di Puncak, Pelaku Pura-pura Jadi Penumpang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke