PEKANBARU, KOMPAS.com - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (4/4/2022), sekitar pukul 16.00 WIB.
Upaya pemadaman si jago merah itu berlangsung hingga malam. Petugas gabungan bekerja keras agar kebakaran tak semakin meluas.
Tim yang berjibaku memadamkan api, yakni dari Manggala Agni Daerah Operasi Sumatera IV/Pekanbaru, TNI, Polri, dan Masyarakat Peduli Api (MPA).
Kepala Manggala Agni Daerah Operasi Sumatera IV/Pekanbaru Chaerul Parsaulian Ginting saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya mendapat laporan kejadian karhutla pada sore tadi.
Baca juga: Polisi di Riau Gagalkan Pengiriman 30 Calon PMI Ilegal ke Malaysia
"Laporan masuk sore tadi, jadi kami langsung turun ke lokasi melakukan pemadaman," sebut Chaerul kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Senin malam.
Ia memperkirakan luas lahan yang terbakar mencapai lima hektar.
Kebakaran cepat meluas karena semak-semak di wilayah perbatasan Kampar-Kota Pekanbaru itu sudah mengering setelah dilanda kemarau sejak beberapa hari terakhir.
Pemadaman berlangsung hingga malam hari karena petugas berupaya memutus kepala api meski harus menempuh medan yang sulit untuk mencapai titik kebakaran.
"Kami berupaya memutus kepala api, agar kebakaran tidak terus meluas," kata Chaerul.
Bermodalkan penerangan senter, petugas menyiram titik api menggunakan mesin pompa air.
Perjuangan itu pun membuahkan hasil. Pukul 21.00 WIB, api yang membesar di permukaan lahan berhasil dipadamkan.
"Kondisi di lokasi saat ini sudah kondusif. Tapi, pagi kami ke lokasi lagi untuk memastikan api benar-benar padam," tutup Chaerul.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.