Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Warga terhadap Rencana Gang Dolly Jadi Kawasan Wisata Religi

Kompas.com - 14/09/2022, 08:46 WIB
Muchlis,
Krisiandi

Tim Redaksi

Bagi Bryan, konsep Gang Dolly adalah satu koridor yang sudah mulai dilakukan, nantinya di eks lokalisasi itu akan dilengkapi dengan rumah Hafidz dan spot budaya. Lalu, ada pula sentra-sentra UKM yang akan membangkitkan sektor perekonomian.

"Masih banyak aset Pemkot disitu yang akan ditata ulang atau dimaksimalkan juga, untuk kepentingan perencanaan ini," terang dia.

Kendati demikian, setelah proses sosialisasi tuntas, ada tahapan pembebasan aset warga.

"Jadi tahapannya nanti enggak langsung dibebaskan, ini kami nanti akan menunggu warga kalau mau dan ikhlas untuk dibebaskan baru kita proses, tidak moro-moro langsung dibebaskan," sebut dia.

Baca juga: Kawasan Dolly Surabaya Akan Disulap Jadi Wisata Religi, Terkoneksi dengan Makam Mbah Kapiludin

Dia menduga, warga yang khawatir ihwal pembebasan lahan bukan penduduk asli yang memliki hak bangunan atau tanah, melainkan hanya hak sewa. 

"Aku khawatir yang khawatir ini, tidak punya hak milik dari tempatnya, ayo kita kroscek bareng-bareng nanti, biar jelas," cetus dia.

Bryan menegaskan bahwa tugasnya untuk menyulap eks lokalisasi itu akan disahkan Bulan Desember 2022 ini.

"Pak Wali minta agar Desember sudah di sahkan, jadi kita lakukan dengan maksimal. Jadi di Makam Mbah Kapiluddin direncanakan akan terkoneksi dengan Gang Dolly, apabila diperlukan pembebasan lahan akan ditindaklanjuti dengan pengajuan penawaran dari warga ke Pemkot Surabaya,"pungkas dia.

Pengembangan kawasan

Sebelumnya, kawasan wisata Dolly di Surabaya, Jawa Timur akan disulap menjadi kawasan wisata religi.

Kebijakan ini salah satunya juga didorong oleh sejarah kawasan tersebut.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, di kawasan Dolly atau di Jalan Kupang Gunung Timur, terdapat sebuah makam ulama atau tokoh agama.

Ulama tersebut dikenal oleh warga sekitar dengan nama Mbah Kapiludin.

Baca juga: Pastikan Seragam Gratis Siswa Segera Dikirim, Armuji: Kami Libatkan UMKM di Eks Lokalisasi Dolly

"Di sana ada makamnya Mbah Kapiludin di sebelahnya lapangan futsal. Ternyata Dolly ini (dahulu) tempat berkembangnya Islam. Ada makam penyebar agama Islam yang luar biasa dan ini sejarahnya berhubungan dengan Sunan Ampel dan Mbah Karimah, Kembang Kuning," kata Eri di Surabaya, Rabu (31/8/2022).

Melihat hal tersebut, ia menyatakan, makam Mbah Kapiludin ini bisa dikoneksikan dengan rencana pengembangan kawasan Wisata Dolly.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com