SURABAYA, KOMPAS.com - Sejumlah warga Gang Dolly, Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan, Sawahan, Kota Surabaya, Jawa Timur, merespons rencana Pemerintah Kota Surabaya yang akan menyulap bekas kawasan prostitusi itu menjadi wisata religi.
Salah seorang warga Selampi (54) mengatakan, banyak warga di Gang Dolly yang mendukung langkah Pemkot tersebut.
Selampi yakin, jika nanti Gang Dolly benar-benar menjadi kawasan wisata religi, akan mengangkat perekonomian warga.
Namun, di sisi lain, ia juga khawatir akan ada penggusuran yang ganti ruginya tak sebanding.
"Kalau rencananya buat jadi wisata saya dukung banget, tapi kalau pas kena gusuran itu yang agar ruwet, takut enggak sesuai ganti ruginya," ucap dia. Saat ditemui di Gang Makam Mbah Kapiludin. Selasa (13/9/2022).
Dia bercerita, bahwa beberapa hari lalu pejabat Pemkot Surabaya sudah datang langsung melihat kondisi lokasi.
Selampi mengetatkan, kebanyakan warga mendukung terkait rencana tersebut.
"Kita cuma warga biasa, nurut ae wes, dukung semoga ini yang terbaik, apalagi jadi wisata religi," papar dia.
Baca juga: Pastikan Seragam Gratis Siswa Segera Dikirim, Armuji: Kami Libatkan UMKM di Eks Lokalisasi Dolly
Sementara itu warga lainnya Pipit mengatakan, masyarakat di Gang Dolly belum mengetahui konsep Pemkot untuk mengembangkan kawasan.
"Enggak tahu ya mas, di sini mau dijadikan apa, saya tahunya dari orang-orang di pasar saat belanja, katanya gang sini masuk TV mau dijadikan wisata religi," ungkap Pipit.
Pipit mengaku tak masalah dengan rencana Pemkot, asal ia dan keluarga bisa mendapatkan tempat yang layak.
"Ya kalau dibutuhkan monggo, itu bagus kok," kata dia dengan nada bergurau.
Sementara itu, Lurah Putat Jaya, Bryan Ibnu Maskuwaih Lurah Putat Jaya mengatakan bahwa konsep Gang Dolly tersebut atas perencanaan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Ia berperan untuk menyampaikan secara utuh kepada warga agar tidak ada yang salah paham terhadap rencana Pemkot.
"Kalau sekarang kami dengan pihak kecamatan sedang proses sosialisasi, terkait perencanaan ini, Alhamdulillah waktu kami undang warga tak ada yang keberatan dan semua mendukungnya," kata Bryan saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Selasa (13/9/2022).
Baca juga: Wakil Wali Kota Surabaya Minta ASN Gunakan Sepatu Produksi Warga Eks Lokalisasi Dolly