BENGKULU, KOMPAS.com- Seekor Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) ditemukan mati tinggal kerangka di kawasan Hutan Produksi (HP) Air Rami, Kecamatan Air Rami, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Selasa (13/9/2022).
Gajah betina yang ditemukan Tim Patroli Konsorsium Bentang Alam Seblat belum diketahui penyebab kematiannya.
"Ditemukan tim gajah betina mati sekitar 13 hari yang lalu yang tersisa tinggal kerangka," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu, Said Jauhari, saat dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (13/9/2022).
Baca juga: Gajah Berusia 5 Tahun Mati di Jambi, Tidak Ditemukan Luka
Said menduga kematian gajah bukan karena perburuan liar karena gigi taring gajah betina masih utuh begitu juga bagian tubuh yang lainnya.
Matinya gajah berada dalam kawasan hutan, tapi beberapa ratus meter kawasan itu telah terjadi perambahan seperti perkebunan kelapa sawit.
"Belum diketahui penyebabnya, mati di hutan di HP Air Rami," pungkas Said.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.