Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Tanpa Kepala Diduga PNS Bapenda Semarang Terbukti Dibakar Setelah Meninggal

Kompas.com - 13/09/2022, 16:53 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com- Hasil pemeriksaan laboratorium forensik menyatakan korban pembunuhan yang ditemukan di Pantai Marina sudah meninggal sebelum dibakar, Selasa (13/9/2022).

Hal itu disampaikan oleh Kapolrestabes Semarang  Kombes Pol Irwan Anwar dalam konferensi pers yang digelar di kantornya.

“Mayat yang ada di TKP posisi sudah dalam keadaan meninggal, lalu kemudian dibakar. Artinya ini adalah kejahatan murni,” tuturnya kepada KOMPAS.com.

Baca juga: Teka-teki Hilangnya PNS Bapenda Semarang Masih Buram, Wali Kota Semarang Minta Polisi Ungkap Pelaku

Ia juga menyebutkan terdapat perbedaan antara korban yang meninggal karena dibakar dan sudah meninggal sebelum dibakar.

Pasalnya penemuan jasad hangus terbakar tanpa kepala di Kawasan Pantai Marina itu sempat menggegerkan warga Semarang.

Bermula dari temuan sepeda motor terbakar oleh salah seorang pegawai PT Family. Polisi juga menerima laporan hilangnya pegawai Bapenda Iwan Budi.

Baca juga: Kasus Pembakaran Mayat Tanpa Kepala Diduga Pegawai Bapenda Semarang, Bareskrim Polri Turun Tangan

Setelah diusut, pihaknya menemukan beberapa barang bukti yang mengarah bahwa korban merupakan pagawai yang hilang sejak 24 Agustus 2022.

Diakui TKP merupakan kawasan sepi yang jarang digunakan untuk aktivitas warga. Sehingga tak banyak rekaman CCTV yang dapat dikumpulkan untuk penyelidikan.

Sementara kepala dan bagian tubuh yang hilang masih dalam pencarian, yakni lengan kanan dan kiri, lalu kaki kanan bagian bawah.

“Tulang belulang dan rangka kendaraan di TKP sudah terbakar 100 persen,” terangnya.

Meski demikian, ia masih melanjutkan proses penyelidikan dengan semua pihak yang terlibat.

Lalu mendalami motif baru selain dugaan pengungkapan kasus korupsi lantaran terduga korban dipanggil Polda untuk menjadi saksi sebelum hilang.

“Mungkin soal asmara, mungkin masalah keluarga,  mungkin utang piutang, ini semua kita dalami, siapa pun korbannya,” tegas Irwan.

Pihaknya masih menunggu laporan tertulis dari hasil pemeriksaan laboratorium untuk detail penganiayaan yang dialami korban.

Bahkan, demi menuntaskan pengungkapan kasus kejahatan itu, pihaknya dan Polda Jateng dibantu tim dari Badan Reserse Kriminal (Bareskrim)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com