Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Hujan Tiba Lebih Awal, 30 Persen Wilayah Sumsel Tak Alami Kemarau

Kompas.com - 12/09/2022, 14:45 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, 30 persen wilayah di Sumatera Selatan tidak mengalami musim kemarau pada 2022.

Hal tersebut dikarenakan musim hujan telah tiba lebih awal dibandingkan pada tahun sebelumnya.

Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumatera Selatan Wandayantolis mengatakan, La Nina 2022 menunjukkan bahwa musim hujan telah mulai terjadi sejak awal Agustus 2022 pada sebagian besar wilayah Sumatera Selatan.

Baca juga: BMKG: Ada 4 Wilayah di Jabar yang Tak Alami Musim Kemarau pada 2022

Khusus untuk wilayah kota Palembang dan sekitarnya musim hujan diprediksi baru akan terjadi pada akhir September 2022.

“Hal menarik, masuknya musim hujan 2022/23 tanpa melalui terjadinya musim kemarau pada wilayah barat Sumatera Selatan meliputi Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), OKU Selatan dan OKU Timur,” kata Wandayantolis dalam keterangan pers yang diterima KOMPAS.com, Senin (12/9/2022).

Ia menjelaskan, fenomena La Nina dan menguatnya Dipole Mode menyebabkan curah hujan meningkat di atas dari rata-ratanya sehingga dari segi akumulasi pada Kabupaten Musi Rawas Utara, Oku Selatan dan Oku Timur tidak dapat didefinisikan adanya musim kemarau.

La Nina dan Dipole Mode juga menyebabkan curah hujan pada wilayah yang sempat mengalami musim kemarau bersifat di atas normal.

Baca juga: BMKG Minta Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

Artinya, akumulasi curah hujan lebih tinggi dari seharusnya yang terjadi selama musim kemarau.

“La Nina dan Dipole juga menyebabkan awal musim hujan 2022/23 tiba lebih awal dari semestinya berkisar maju 30-40 hari,” ujarnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com