Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Maut Bus Pariwisata, Pikap, dan 3 Kendaraan Lainnya di Wonosobo, 6 Orang Tewas

Kompas.com - 10/09/2022, 11:30 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

WONOSOBO, KOMPAS.com - Kecelakaan maut terjadi antara pikap dengan tiga kendaraan lainnya di turunan Simpang 4 Pasar Kertek, Kelurahan/Kecamatan Kertek, Wonosobo, Sabtu dini hari (10/9/2022), dengan 6 orang tewas dalam insiden tersebut.

KompasTV dikutip Tribunnews melaporkan, kecelakaan itu terjadi pukul 02.00 WIB. Selain enam tewas, dua lainnya luka-luka.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Boyolali, 3 Orang Boncengan Satu Motor Tewas Tabrak Truk

Kendaraan yang terlibat kecelakaan maut adalah bus pariwisata dengan nomor polisi N 7944 US, pikap Mitsubishi L300 berpelat AA 8948 YF, dan tiga kendaraan lainnya.

Bus pariwisata jenis Mercedes Benz itu disopiri Hardiyatna Adhita (34), warga Desa Sumberkedawung, Kecamatan Leces, Probolinggo, Jawa Timur.

Sementara Mitsubishi L300 dikemudikan Untung (58), warga Desa Sindupaten, Kecamatan Kertek, Wonosobo.

Adapun tiga kendaraan lain yang juga terlibat kecelakaan adalah pikap juga Mitsubishi L300, Kijang Innova, dan Nissan Livina, yang masih didata.

Berdasarkan informasi yang diperoleh KompasTV, insiden bermula ketika bus pariwisata mengangkut sekitar 39 penumpang melaju dari arah Parakan Temanggung menuju Wonosobo.

Menjelang tiba di lokasi kejadian, saat melewati jalanan lurus, rem bus diduga tak berfungsi sehingga lajunya tak terkendali.

Bus tersebut kemudian membentur Mitsubishi L300 AA 8948 YF yang melaju searah dengannya, dan masih melaju sekitar 2 kilometer lagi.

Kendaraan itu lalu membentur Kijang Innova dan Nissan Livina yang tengah terparkir, selanjutnya menabrak tugu, dan berakhir membentur L300.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut di Kertek Wonosobo, 6 Orang Tewas, 2 Lainnya Luka-luka

Baca juga: Polisi Akan Minta Keterangan Perusahaan Pemilik Truk Kontainer yang Sebabkan Kecelakaan Maut di Bekasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com