KOMPAS.com - Jembatan gantung di Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo tiba-tiba putus, Jumat (9/9/2022).
Akibatnya, sebanyak 40 siswa SMPN 1 Pajarakan terjatuh dari atas jembatan gantung. Sejumlah 14 siswa dan seorang guru mengalami luka ringan dan harus dilarikan ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan.
Kepala Kepolisian Sektor Kraksaan Polres Probolinggo Komisari Polisi Sujianto mengatakan, belasan orang harus dilarikan ke rumah sakit.
"Sejauh ini tidak ada korban meninggal, hanya saja 14 siswa dan seorang guru dilarikan ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan akibat luka ringan setelah sebelumnya dirawat di Puskesmas Pajarakan," kata Sujianto.
Menurut Sujianto, kejadian ini bermula ketika SMP Negeri 1 Pajarakan mengadakan kegiatan jalan sehat yang diikuti oleh 600 siswa beserta guru dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional 2022.
Baca juga: Jembatan Gantung Putus, 40 Siswa Berjatuhan ke Sungai, Pemkab: Sebelumnya Dilewati 600 Orang
Rute jalan sehat salah satunya melalui jembatan gantung di Desa Kregenan. Diduga karena tidak kuat menahan beban, jembatan akhirnya roboh dan putus saat rombongan terakhir melintas.
Para siswa pun berjatuhan ke sungai yang berada di bawah jembatan.
Polisi yang mendapat laporan menghubungi Puskesmas Pajarakan dan RSUD Waluyo Jati Kraksaan, menyiapkan mobil ambulans untuk evakuasi.
Proses evakuasi para siswa, polisi dibantu oleh masyarakat Desa Kregenan.
Penyebab masih diselidiki
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.