YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga Padukuhan Kepek I, Kepek, Wonosari, Gunungkidul, kesulitan mencairkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM, Jumat (9/9/2022).
Penyebabnya karena wajib vaksin booster menjadi salah satu syarat pencairan BLT tersebut.
"Masih saya pantau, tadi ada lima warga yang belum bisa mencairkan, meski sudah datang ke Balai Klaurahan (Kepak)," kata Kepala Dusun Kepek I, Sukirno saat dihubungi wartawan melalui telepon Jumat.
Dia mengatakan, warga yang belum bisa mencairkan usianya sudah lansia dan belum vaksin booster.
Sukirno menuturkan, sebenaranya mereka sudah vaksin kedua, dan menunggu jadwal vaksin booster.
"Mereka belum terjadwal vaksin karena ada jeda waktu dalam pelaksanaan vaksin," kata dia.
Saat ini, para lansia itu diminta mengurus surat keterangan ke pusksesmas terdekat untuk pencairan.
"Untuk perkembangan saya masih memantaunya," kata Sukirno.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Gunungkidul, Asti Wijayanti mengatakan, salah satu syarat untuk pencairan bantuan adalah vaksin booster.
Diakuinya, hal ini mengakibatkan ada warga yang belum bisa mencairkan bantuan.
Namun, hal itu bisa diatasi dengan mengurus surat keterangan ke puskesmas.
"Di puskesmas akan di skrining berkaitan dengan kondisi yang bersangkutan. Surat keterangan ini dilampirkan untuk pencairan BLT BBM," kata dia.