Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Kendaraan Warga Sabu Raijua Terisi BBM Campur Air, Ini Penjelasan Polisi

Kompas.com - 08/09/2022, 16:47 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Video kendaraan bermotor milik warga Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang diduga diisi air oleh pihak Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) setempat, viral di media sosial Facebook.

Dalam video berdurasi 20 detik itu terlihat sejumlah warga memarkir sepeda motor dan mengeluarkan cairan dari dalam tangki kendaraan.

Baca juga: Viral, Foto Warga Sabu Raijua Luka Dianiaya Anggota Polisi, Ini Penjelasan Polda NTT

Pindahkan cairan dari tangki kendaraan

Cairan itu bukan BBM namun air biasa. Warga mengeluarkannya menggunakan selang dan memindahkan ke dalam botol bekas air mineral.

"Kita baru keluar dari SPBU semua ini. Mereka (petugas SPBU) isi pakai air. Saya punya motor tadi masih ada minyak dan tadi isi tambah Rp 20.000. ini isinya air semua," ujar salah satu warga dalam video itu.

Dalam video lainnya, warga tampak memarkir sepeda motornya di SPBU dan bersama petugas SPBU mengeluarkan air yang ada di tangki sepeda motor.

Baca juga: Kasus Korupsi Benih Bawang Merah di Malaka NTT Diambil Alih KPK

Warga mengaku mengetahui kendaraan mereka terisi air setelah sepeda motor mogok saat dikendarai. Setelah diperiksa, ternyata isinya adalah air.

Sejumlah warga lalu mendatangi SPBU dan memprotes hal tersebut.

Penjelasan polisi

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Sabu Raijua Iptu Markus Foes, membenarkan kejadian itu.

"Itu kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 10.00 Wita di SPBU Roboaba," ujar Markus, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (8/9/2022).

Baca juga: Tari Caci, Tarian Tradisional Simbol Persaudaran Masyarakat NTT


Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Regional
3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

Regional
Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com