Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Kampung Belangkon Solo, Sentra Kerajinan Penyelamat Perekonomian Warga

Kompas.com - 07/09/2022, 05:17 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Banyaknya perajin belangkon membuat wilayah di Potrojayan, Kelurahan Serengan, Kota Solo, Jawa Tengah, ditetapkan menjadi Kampung Belangkon.

Pusat pembuatan belangkon di lokasi ini, diperkirakan sudah ada sejak 1970-an, setelah Mbah Joyo, pembuat belangkon kawasan Keraton.

Kemudian, Mbah Joyo berpindah tempat tinggal di Potrojayan, dan mempelopori industri pembuatan belangkon yang berkembang pesat saat ini.

Pada 1986, barulah wilayah ini disebut sebagai Kampung Belangkon.

Baca juga: Lagi, Organ Anjing Ditemukan di Pinggir Sungai, Diduga dari Rumah Jagal di Solo

Ketua Paguyuban Maju Utomo Kampung Belangkon, Hananta Karyana (50) mengatakan, total ada 35 warga yang mengeluti bidang pembuatan penutup kepala dan pelengkap baju khas adat Jawa itu.

Wilayah kampung ini, terbagi menjadi dua rukun warga (RW) yakni, RW 005 dan RW 006. Setiap rumah produksi di kampung ini rata-rata memiliki 2 pegawai.

Banyak para perajin melakukan aktivasinya membuat belangkon di setiap ruas kampung itu. Belangkon-belangkon dijemur di bahu-bahu jalan.

Pembuatan belangkon di kampung ini tidak hanya mengerjakan model belangkon Solo, tetapi juga melayani model lain.

Sehingga, banyak dari wilayah Yogyakarta, Ponorogo, Surabaya hingga kota-kota besar di Pulau Jawa memesan dari Kampung Belangkon ini.

"Kalau tempat saya, setiap harinya bisa membuat 100 blangkon dengan empat karyawan. Tergantung pesanannya, kami kekuatannya dipesan relasi kami," kata Hananta Karya saat ditemui pada Selasa (6/9/2022).

Baca juga: Biaya Operasional BST di Solo Membengkak Imbas Naiknya Harga BBM

Satu belangkon dibandrol seharga Rp 15.000 hingga Rp 50.000 tergantung bentuk, motif dan bahan belangkon.

Hananta mengeklaim, Kampung Belangkon ini memiliki beberapa keistimewaan atau keterampilan yang tidak dimiliki perajin lain.

"Kami menguasai belangkon Jogja, tapi dia tidak menguasai belangkon Solo, bisa juga bentuk belangkon-belangkon lain yang kami buat," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Regional
Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Regional
Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Regional
Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Regional
Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Regional
Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Berlakukan 'Contraflow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Berlakukan "Contraflow"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com