Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ungkap Praktik Penimbunan BBM Subsidi di Klaten, Hendak Dijual Saat Harganya Naik

Kompas.com - 06/09/2022, 11:54 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Klaten berhasil mengungkap praktik penimbunan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar di wilayah tersebut.

Dua orang diamankan dalam tindak pidana penyalahgunaan pengangkutan BBM.

Baca juga: Demo Tolak Harga BBM Naik, Buruh Tutup Gerbang Masuk DPR Pakai Spanduk Tuntutan

Mereka adalah Getta Aji Prakoso (32), warga Dukuh Kahuman RT 001, RW 001, Desa Bulurejo, Kecamatan Juwiring, Klaten dan Wisnu Adi Prasetyo (31), warga Dukuh Srago Gede, RT 003, RW 008, Desa Mojayan, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten.

Alfiyan Oktora Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia bersama Partai Buruh akan menggelar demonstrasi pada hari ini, Selasa (6/9/2022).

Kasi Humas Polres Klaten Iptu Abdillah mengatakan, pengungkapan kasus tindak pidana penyalahgunaan BBM bermula ada laporan warga yang mencurigai pelaku.

Pelaku membeli BBM bersubsidi jenis solar dengan menggunakan sarana mobil Isuzu Elf warna oarnge dengan nomor polisi AD 8198 SE.

Mereka kemudian menyimpan BBM jenis solar itu di sebuah gudang di Desa Bareng, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten.

"Kita amankan barang bukti 16 jeriken dengan kapasitas 35 liter yang berisi solar," kata Abdillah dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (6/9/2022).

Menurut dia pelaku menimbun BBM jenis solar tersebut dengan maksud untuk dijual kembali ketika harganya naik.

"Pelaku membeli solar terus disimpan. Rencananya mau dijual kembali," kata dia.

Polisi menerapkan tindak pidana setiap orang yang menyalahgunakan pengangkutan dan atau niaga bahan bakar minyak yang bersubsidi pemerintah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55 UU Nomor 2 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi sebagaimana diubah dengan Pasal 40 UU RI No 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara dan denda paling tinggi Rp60 miliar.

Baca juga: Dilema di Tengah Kenaikan Harga BBM, Sudah Sulit Jangan Ditambah Sulit...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com