Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Bambu Gila, Atraksi Unik dari Maluku

Kompas.com - 05/09/2022, 23:32 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Bambu Gila atau Buluh Gila atau Bara Suwen merupakan salah satu atraksi khas dari Maluku. 

Seperti namanya, atraksi ini menggunakan bambu sebagai properti.

Nantinya, bambu tersebut dibopong oleh para pemain yang biasanya berjumlah ganjil, misalnya lima atau tujuh orang.

Atraksi ini juga melibatkan pawang. Sebelum atraksi dimulai, pawang tersebut membacakan mantra dan mengembuskan asap kemenyan.

Setelahnya, bambu berguncang dan pemain bergerak tak beraturan.

Konon, setelah dibacakan mantra, bobot bambu akan menjadi berat. Itulah yang membuat pemain bergerak ke sana dan ke mari.

Baca juga: Magisnya Tari Jaran Kepang, Kerap Ditampilkan Saat Ritual Selamatan

Dikenal sebagai atraksi mistis

Masyarakat menganggap atraksi Bambu Gila mengandung hal mistis. Pasalnya, atraksi ini turut melibatkan pawang. Pawang bertugas membacakan mantra dan mengembuskan asap kemenyan.

Dikutip dari warisanbudaya.kemendikbud.go.id, setelah perlengkapan atraksi tersedia, kemenyan dibakar di atas tempurung kelapa sambil sang pawang membaca mantra.

Asap kemenyan itu lantas dipakai untuk melumuri ruas bambu.

Selain kemenyan, pawang kadang menggunakan jahe yang diiris jadi tujuh bagian. Irisan jahe itu dikunyah, lalu disemburkan ke tiap ruas bambu.

Kemenyan dan jahe diyakini dapat memanggil roh leluhur dan jin supaya memberi kekuatan magis pada bilah bambu.

Baca juga: 5 Tari Tradisional Sumatera Selatan, dari Tari Gending Sriwijaya hingga Tari Mare-Mare

Jika semua sudah siap, pemain dan pawang memasuki arena permainan. Sebelum atraksi dimulai, pawang berdoa kepada Yang Maha Kuasa supaya pertunjukan berjalan lancar dan para pemain diberi keselamatan.

Sambil membakar kemenyam atau mengunyah jahe, pawang akan membaca mantra menggunakan bahasa Tanah, yakni salah satu bahasa tradisional di Maluku.

Sambil membaca mantra, pawang melumuri ruas bambu menggunakan asap kemenyan atau menyemburkan irisan jahe. Setelah memantrai bambu, pawang berteriak, "Gila gila gila!"

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com