MANADO, KOMPAS.com - Toni Keene (58), warga negara asing (WNA) dianiaya warga di Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.
Peristiwa tersebut terjadi Desa Munte, Kecamatan Tumpaan, Minahasa Selatan, Jumat (26/8/2022) sekitar pukul 00.30 Wita.
Toni diduga dianiaya para terduga pelaku karena persoalan ternak yang masuk ke dalam kebun miliknya.
Baca juga: Selundupkan Narkoba, 2 WNA dan Seorang WNI Ditangkap Bea Cukai Soekarno-Hatta
Tim Resmob Polres Minahasa Selatan telah menangkap satu orang pria berinisial SR (38) terduga pelaku penganiayaan. Satu warga yang merupakan rekan SR masih dalam pencarian polisi.
"Tim Resmob mengamankan pria berinisial SR (38) pada hari Senin (29/8/2022) sekitar pukul 00.25 Wita di rumahnya, Kecamatan Tumpan, Minahasa Selatan. Sedangkan rekannya masih dalam pencarian," kata Kabid Humas Polda Sulawesi Utara, Kombes Pol Jules Abraham Abast, Kamis (1/9/2022).
Dia menjelaskan, korban merupakan WNA ini diduga dianiaya para terduga pelaku karena persoalan ternak yang masuk ke dalam kebun milik korban.
Saat itu ternak sapi milik salah satu warga masuk ke areal kebun milik korban. Melihat kurang lebih 10 ekor sapi berada di dalam kebunnya, korban dengan spontan berteriak mencari pemiliknya dan menarik bajunya.
"Melihat tingkah korban seperti itu, kedua terduga pelaku yang berada di TKP langsung memukul korban ke arah wajah," ujar Jules.
Tak terima dengan perlakuan kedua terduga pelaku, korban selanjutnya membuat laporan polisi ke Polda Sulawesi Utara.
"Peristiwa ini kemudian dilaporkan korban ke SPKT Polda Sulut," sebut Jules.
Setelah menerima laporan, Tim Resmob Polda Sulawesi Utara segera berkoordinasi dengan Tim Resmob Polres Minahasa Selatan dan bergerak mencari kedua terduga pelaku.
"Saat ini terduga pelaku berinisial SR sudah diserahkan Tim Resmob Polres Minahasa Selatan ke Polda Sulawesi Utara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tandas Jules.
Baca juga: WNA Singapura Jadi Korban Pencurian di Bali, Tas Kosmetik dan Jam Tangan Raib
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.