Jenis aktivitas mereka beragam mulai dari memancing hingga menjaring.
Diketahui, pendangkalan sudah terjadi sejak beberapa tahun silam. Pengerukan lumpur sempat dilakukan pemerintah pada 2016.
Diberitakan Kompas.com, nelayan yang beraktivitas di muara Sungai Kalibacin, kawasan Pelabuhan Kota Tegal, pernah menagih janji Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Dedy Yon Supriyono.
Saat meninjau lokasi pada Januari 2020 lalu, keduanya kepada nelayan setempat sempat menyampaikan siap berkolaborasi untuk mengatasi persoalan pendangkalan di kawasan itu.
Baca juga: Tiga Pasang Mahasiswa Digerebek Satpol PP Tegal Saat Berduaan di Kamar Kos Tengah Malam
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Jawa Tengah, Riswanto mengatakan, nelayan yang beraktivitas di kawasan itu berharap ada perhatian dari pemerintah.
Sebab, pendangkalan akibat sedimentasi lumpur kian parah dan menyulitkan kapal nelayan untuk keluar masuk.
"Dua tahun lalu Pak Gubernur meninjau sedimentasi di Kali Bacin. Namun sampai saat ini, baik Pemprov maupun Pemkot belum ada tindak lanjut terkait janjinya tahun 2021 akan ada normalisasi dan pengerukan di ujung muara," kata Riswanto, saat menemui nelayan di Kalibacin, Kota Tegal, Rabu (5/1/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.