Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Terkini KM Sida Rahayu Terbalik di Laut Jawa, Tim SAR Temukan Serpihan hingga 8 ABK Hilang

Kompas.com - 30/08/2022, 08:57 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Tim search and rescue (SAR) gabungan terus melakukan penyisiran di sekitar lokasi karamnya Kapal Motor (KM) Sida Rahayu di Laut Jawa.

Sebanyak delapan anak buah kapal (ABK) KM Sida Rahayu dikabarkan hilang dalam kecelakaan laut itu.

Sementara enam lainnya berhasil diselamatkan oleh TB Mitra Pulau.

Baca juga: Pencarian 11 ABK Kapal Pengangkut Semen yang Tenggelam di Selat Makassar Terkendala Gelombang Tinggi

Berikut ini fakta terkininya:

1. Serpihan diduga milik KM Sida Mulya

Kepala Kantor SAR Bandung Jumaril mengatakan, Kapal RIB 03 Jakarta berhasil menemukan serpihan diduga milik KM Sida Rahayu di koordinat 5°27.080'S 107°04.154'E dan 5°29.367'S 106°58.566'E sekitar pukul 14.17 WIB.

Baca juga: 11 ABK KM Teman Niaga Hilang di Selat Makassar, 2 Kapal Perang TNI AL Diterjunkan

Benda-benda yang ditemukan itu berupa serpihan kayu, jerigen, dua tabung gas, dan jas hujan motif loreng.

"Namun masih akan dikonfirmasi kepada pihak owner (KM Sida Rahayu 3), apakah benda-benda tersebut berhubungan dengan KM Sida Rahayu 3 atau tidak," ujar Jumaril dilansir dari keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (29/8/2022).

2. Pencarian diperluas

Lokasi penyisiran korban laka lau KM Sida Rahayu diperluas pada pencarian hari ketiga.

Menurut Jumaril, area pencarian diperluas hingga 1.017 nautical mile persegi, dari sebelumnya sekitar 571 nautical mile persegi.

"Selain itu juga keterlibatan alut dan personel yang akan dimaksimalkan," kata Jumaril.

Baca juga: 2 Kapal Asal Merauke Berpenumpang 13 ABK Ternyata Ditahan Tentara Papua Nugini

Halaman:


Terkini Lainnya

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com