Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Anggota TNI Diduga Terlibat Kasus Mutilasi di Mimika, Pengamat: Harus Diusut Tuntas

Kompas.com - 29/08/2022, 20:59 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Penulis

KOMPAS.com - Kasus pembunuhan disertai mutilasi di Kabupaten Mimika, Papua, menjadi sorotan. Pasalnya, enam dari sembilan pelaku merupakan anggota TNI Angkatan Darat (AD).

Keenam anggota TNI itu berinisial Mayor Inf HF, Kapten Inf DK, Praka PR, Pratu RAS, Pratu RPC, dan Pratu R. Mereka berasal dari kesatuan Brigif 20 Kostrad.

Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen Inf Teguh Muji Angkasa mengatakan, enam prajurit yang diduga terlibat dalam kasus tersebut sudah ditangkap.

"Kami sudah mengamankan enam prajurit yang diduga terlibat," ujarnya, Senin (29/8/2022), dilansir dari pemberitaan Kompas.com.

Terkait kasus pembunuhan disertai mutilasi terhadap warga sipil ini, pengamat intelijen, Stanislaus Riyanta, memberikan pandangannya.

Baca juga: Kronologi 4 Orang Dimutilasi di Timika, 6 Oknum TNI Terlibat, Pura-pura Jual Senjata Api Rp 250 Juta

Stanislaus menilai, apa yang dilakukan oknum TNI itu mencederai penanganan-penanganan yang telah dilakukan pemerintah terhadap masalah-masalah di Papua.

"Ini hal yang serius, perlu ditangani segera dan diusut tuntas," ucapnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (29/8/2022).

Senada dengan Stanislaus, pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies, Khoirul Fahmi, mengatakan bahwa aparat penegak hukum dari polisi dan Polisi Militer TNI harus transparan dalam menangani kasus ini.

Hal itu harus dilakukan agar bisa menghadirkan rasa keadilan bagi masyarakat, khususnya keluarga korban.

"Jangan menutupi fakta," ungkapnya.

Baca juga: 6 Oknum TNI Diduga Terlibat Kasus Mutilasi di Timika, Ada yang Berpangkat Mayor, Semua Telah Ditangkap

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Dua Perusahaan Swasta Akan Gantikan PT Flobamor di TN Komodo

Dua Perusahaan Swasta Akan Gantikan PT Flobamor di TN Komodo

Regional
Pengedar Narkoba Bersenjata Api Ditangkap di Riau

Pengedar Narkoba Bersenjata Api Ditangkap di Riau

Regional
Sekar Tandjung Daftar Bakal Calon Wali Kota Solo Lewat Gerindra

Sekar Tandjung Daftar Bakal Calon Wali Kota Solo Lewat Gerindra

Regional
Isteri Pingsan karena Ribut Batas Tanah, Suami Tombak Tetangganya

Isteri Pingsan karena Ribut Batas Tanah, Suami Tombak Tetangganya

Regional
Kementan Bakal Uji Coba Program Susu Gratis, Gibran: Saya Belum Berkoordinasi

Kementan Bakal Uji Coba Program Susu Gratis, Gibran: Saya Belum Berkoordinasi

Regional
Viral, Unggahan Wisatawan soal Harga Makanan di Kampung Ujung Labuan Bajo, Pemkab Bentuk Satgas

Viral, Unggahan Wisatawan soal Harga Makanan di Kampung Ujung Labuan Bajo, Pemkab Bentuk Satgas

Regional
Sempat Daftar Bakal Cawabup Banyumas di PDI-P, Kades Ini Mundur Usai Istikharah

Sempat Daftar Bakal Cawabup Banyumas di PDI-P, Kades Ini Mundur Usai Istikharah

Regional
Puluhan Petugas Kebersihan RSUD Nunukan Mogok, Anggota DPRD Lakukan Sidak

Puluhan Petugas Kebersihan RSUD Nunukan Mogok, Anggota DPRD Lakukan Sidak

Regional
2 Mahasiswi Pekalongan Tewas Ditabrak Pikap di Semarang

2 Mahasiswi Pekalongan Tewas Ditabrak Pikap di Semarang

Regional
Jaksa KPK Tuntut Eks Bupati Buru Selatan 4 Tahun Penjara di Kasus TPPU

Jaksa KPK Tuntut Eks Bupati Buru Selatan 4 Tahun Penjara di Kasus TPPU

Regional
Tega, Ayah di Banjarmasin Cabuli Anak Kandung, Sudah Dilakukan Selama 4 Tahun

Tega, Ayah di Banjarmasin Cabuli Anak Kandung, Sudah Dilakukan Selama 4 Tahun

Regional
Tinggalkan Tugas Lebih dari Sebulan, Anggota Polisi di Lembata Dipecat

Tinggalkan Tugas Lebih dari Sebulan, Anggota Polisi di Lembata Dipecat

Regional
Dua Series MXGP of Indonesia Digelar di Lombok, Sejumlah Pemda Tolak

Dua Series MXGP of Indonesia Digelar di Lombok, Sejumlah Pemda Tolak

Regional
Gibran: Cawalkot Solo yang Paparkan Gagasan di PDI-P Berkomitmen Lanjutkan 17 Program Prioritas

Gibran: Cawalkot Solo yang Paparkan Gagasan di PDI-P Berkomitmen Lanjutkan 17 Program Prioritas

Regional
Minim Peserta Didik, 19 SD di Solo Dilebur

Minim Peserta Didik, 19 SD di Solo Dilebur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com