Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Perempuan Asal Balikpapan yang Terserang Penyakit Bell's Palsy karena Sering Gunakan Kipas Angin

Kompas.com - 29/08/2022, 11:58 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Syintya Monica (21), perempuan asal Balikpapan, Kalimantan Timur, menceritakan pengalamannya saat terserang penyakit Bell's Palsy atau lemah mendadak pada sebagian otot wajah.

Kisah yang dibagikannya melalui akun TikTok, @m.nassaprvt, itu pun telah ditonton sebanyak lebih dari 7 juta kali.

Sebelum terserang Bell's Palsy, Monica mengungkapkan, dia kerap menghadapkan wajahnya ke arah AC atau kipas angin.

Lama-kelamaan, Monica mulai merasakan perbedaan pada wajahnya, hingga akhirnya, sebagian mukanya itu menjadi kaku pada Minggu (15/5/2022).

Tak kunjung membaik, Monica memeriksakan kondisi wajahnya ke puskesmas pada Selasa (17/5/2022), namun pihak puskesmas menyarankannya untuk berobat ke rumah sakit.

Baca juga: Mal di Balikpapan Terendam Banjir, Tinggi Air di Parkiran Mencapai Pinggang Orang Dewasa

Usai dirujuk ke rumah sakit, dokter yang memeriksanya menyatakan bahwa Monica terkena penyakit Bell's Palsy.

"Saya sedikit kaget dan panik, saya pikir (terserang) stroke karena sebelumnya belum pernah tahu kalau ada penyakit yang namanya Bell's Palsy," kata Monica, dikutip dari Tribunnews.com, Senin (29/8/2022).

Dia pun menjelaskan gejala yang dialaminya ketika terserang penyakit yang dapat terjadi sebagai reaksi tubuh terhadap infeksi virus.

"Awal mula saya merasakan seperti agak kaku di salah satu bagian wajah, lalu di hari ke dua dan seterusnya berlangsung hingga dua minggu itu saya merasakan dengung di telinga, mata sulit kedip, namun bisa tertutup kalau tidur, mulut susah makan minum dan berbicara," ujar Monica.

Monica mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya, penyakit yang menyerangnya itu akibat kerap menggunakan AC atau kipas angin menghadap ke muka.

Baca juga: Balikpapan Direndam Banjir, Banyak Lansia Terjebak di Dalam Rumah

"Kebanyakan orang bilang (Bell's Palsy) karena (sering terkena) udara malam, berkipas, atau menggunakan AC langsung terkena muka," terangnya.

Bertekad untuk sembuh, Monica mematuhi semua saran dokternya untuk proses penyembuhannya, seperti fisioterapi dan rutin mengompres wajah yang kaku dengan air hangat.

Kondisinya pun kini telah pulih kembali dan merasakan wajahnya semakin membaik setelah menjalani perawatan selama tiga minggu.

"Alhamdulillah sudah sehat setelah rutin melakukan terapi dan minum obat," ungkapnya.

Monica berharap, dia tak pernah terserang penyakit bell's palsy lagi karena sangat menggangu aktivitasnya sehari-hari sebagai pekerja.

Baca juga: Mantan Kasir Diduga Korupsi Rp 433 Juta, Ini Penjelasan PT Pegadaian Kanwil IV Balikpapan

"Kalian yang suka di ruangan dingin dengan ac atau kipas, lebih baik jangan langsung menghadap ke badan, apalagi ke wajah," imbaunya.

"Kalau yang kerja malam atau ada aktivitas malam (dengan sepeda motor), kaca helmnya dipakai," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com