BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Hujan deras yang melanda Kota Balikpapan sejak Rabu malam (24/8/2022) mengakibatkan sejumlah kawasan terendam banjir.Kondisi tersebut melumpuhkan akses dan aktivitas warga.
Ini seperti yang terjadi di Jalan MT Haryono tak jauh dari Rumah Sakit Siloam dan KFC. Akses sepanjang jalan ini lumpuh total.
Beberapa pekerja pun terjebak di tempat kerjanya dan hanya bisa menunggu air surut.\
Baca juga: Sejumlah Wilayah di Kota Balikpapan Tergenang Banjir
"Saya sudah satu jam lebih mas, masih di lantai dua tempat kerja saya ini di MT Haryono," kata Sahrul, salah seorang pekerja makanan cepat saji.
Banjir parah juga melanda pemukiman Gang Mufakat 1 dan 2. Di lokasi ini banjir sudah setinggi satu meter atau sepinggang orang dewasa. Banjir bahkan belum mereda hingga pagi ini (25/8/2022).
"Minta tolong nah mas, air sudah masuk tinggi, barang di rumah sementara diberesin yang bisa ditaruh di tempat tinggi," ujar Okta, warga Gang Mufakat ini.
Sementara itu banjir di kawasan Pasar Baru tepatnya RT 011 Jalan Bukit Niaga, terdapat lansia bersama keluarganya yang terjebak di dalam rumah. Selain itu banjir juga merusak perabotan dan pakaian yang ada.
"Minta tolong, di rumah saya banjir tinggi. Saya dan nenek saya terjebak di dalam rumah. Tolong bisa dikabarkan ke Basarnas kah, barang di dalam sudah berantakan karena banjir," lapor Oktaviana, warga RT 011 Pasar Baru itu.
Bahkan akibat banjir yang cukup tinggi ini, mobil warga di Perumahan Borneo Paradiso, Balikpapan Selatan ini hanyut hingga nyungsep ke bendali.
"Tolong nah, mobil derek mohon untuk bantu evakuasi. Ini ada satu mobil warga masuk sungai (bendali)," tutur Akbar, salah seorang relawan.
Menyikapi hal tersebut, Kepala Basarnas Kaltim Melkianus Kotta mengatakan pihaknya telah menerjunkan personelnya di beberapa titik banjir untuk melakukan evakuasi warga.
Kebanyakan dari mereka adalah lansia yang terjebak di dalam rumah dan butuh evakuasi. Seperti di kawasan Jalan Beller, sejumlah lansia dievakuasi petugas dengan menggunakan perahu karet hingga pelampung.
"Dari pukul 03.30 Wita tim Basarnas melakukan proses evakuasi hingga pukul 08.50 Wita," ungkapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.