Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mangkrak 1,5 Tahun, Pembangunan Tol Padang-Sicincin Dimulai Lagi September 2022

Kompas.com - 28/08/2022, 13:18 WIB
Perdana Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Setelah mangkrak selama 1,5 tahun, pembangunan jalan tol Padang-Sicincin dimulai kembali awal September mendatang.

Prosesi dimulainya kembali pembangunan jalan tol tersebut ditandai pemukulan gong yang dilakukan oleh anggota DPR RI Amdre Rosiade didampingi Direktur Operasi III PT Hutama Karya, Koentjoro dalam syukuran di ruas jalan tol Padang-Sicincin, Sabtu (27/8/2022).

Menurut Koentjoro, jalan tol Padang-Sicincin merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera Padang-Pekanbaru.

Pembangunannya dimulai sejak 20 Desember 2018. Dari main road sepanjang 36 km, hingga posisi Agustus 2022 atau 4 tahun, baru diselesaikan 4,2 Kilometer. Dari 4,2 kilometer itu, baru bisa dilalui sepanjang 2 kilometer saja.

Baca juga: Warga 9 Padukuhan di Sleman Terima Uang Ganti Rugi Jalan Tol, Lurah: Sebagian Beli Tanah Kembali

“Pembangunan sudah terhenti sejak 1,5 tahun lalu. Jadi kita itu berhenti di akhir 2020,” kata Koentjoro usai meresmikan kembali pembangunan tol itu.

Menurut Koentjoro, penyebab utama terhentinya pembangunan adalah persoalan pembebasan tanah.

Saat ini, sudah ada kemajuan dengan pembebasan tanah yang mencapai 77 persen.

“Secara nasional, Padang-Sicincin tergolong sangat sedikit dibanding wilayah lainnya di Indonesia. Memang lambat ya di Sumbar," kata Koentjoro.

Dampaknya tentu saja, masyarakat Sumbar tidak bisa menikmati infrastruktur yang baik dan berkualitas, sehingga kendala-kendala yang berkaitan dengan kemacetan dan distribusi logistik yang maksimal tidak bisa dilakukan.

Proyek yang seharusnya dimaksimalkan untuk proyek Tol Padang-Sicincin selama ini dialihkan ke Pekanbaru dan Palembang.

Koentjoro mengaku, Hutama Karya sangat berterima kasih dengan apa yang dilakukan anggota Komisi VI DPR-RI asal Sumatera Barat, Andre Rosiade yang membantu penyelesaian kendala-kendala pembangunan tol dan mendorong pembangunan tol Padang-Sicincin kembali dilakukan.

“Kami berterima kasih kepada Pak Andre Rosiade selaku anggota DPR-RI dari daerah pemilihan Sumatera Barat yang sudah luar biasa dukungan untuk membantu bagaimana persoalan lahan ini bisa diselesaikan. Uang tidak masalah. Masalahnya hanya pembebasan lahan. Kalau lahan sudah dibebaskan, pembangunan bisa dipercepat," kata Koentjoro menambahkan.

Sementara itu, anggota DPR RI Andre Rosiade mengatakan lamanya pembebasan lahan ini bukti ketidakmampuan dan ketidakseriusan Pemprov Sumbar.

"Kita harap Pemprov Sumbar segera bangun dari tidurnya, segera bekerja karena daerah lain yang 133 kilometer Pekanbaru-Dumai bisa mereka selesaikan dalam 3 tahun, kita lima tahun masih 4,2 kilometer. Kan sangat memprihatinkan,” kata Andre Rosiade.

Andre mengkritik Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang tidak sanggup menyelesaikan persoalan jalan tol Padang-Sicincin. Mangkraknya tol membawa dampak buruk bagi daerah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com